Lokasi Penemuan Patung Bunda Maria di Kupang Akan Dijadikan Cagar Budaya

Kupang

Lokasi Penemuan Patung Bunda Maria di Kupang Akan Dijadikan Cagar Budaya

Yufen Ernesto - detikBali
Jumat, 13 Jan 2023 10:20 WIB
Batu yang sekilas menyerupai patung Bunda Maria ditemukan warga di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT,
Batu yang sekilas menyerupai patung Bunda Maria ditemukan warga di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, (Foto: Yiufen Ernesto/detikBali)
Kupang -

Lokasi galian C di wilayah RT 02, RW 01, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dijadikan cagar budaya. Hal itu setelah adanya penemuan batu yang sekilas menyerupai patung Bunda Maria.

Kepala Seksi Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Melianus Benggu mengatakan telah melakukan pengumpulan data-data. Berdasarkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali, rencana tersebut perlu dilakukan dengan penelitan lebih lanjut.

"Rabu kemarin kami sudah turun, cek untuk kumpulkan data. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk diteliti, apabila layak maka kami jadikan sebagai lokasi cagar budaya," kata Melianus saat dikonfirmasi detikbali melalui sambungan telepon, Jumat (13/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melianus menjelaskan, penelitian terhadap lokasi penemuan patung Bunda Maria itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Jika hasil penelitian menyatakan memenuhi syarat, maka lokasi tersebut akan ditetapkan sebagai objek cagar budaya oleh Pemerintah Kota Kupang.

"Kami lihat hasil penelitian dulu, apabila memenuhi syarat, maka maka dijadikan objek cagar budaya melalui SK (surat keputusan) penetapan dari Pemerintah Kota Kupang," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Patung batu menyerupai bunda maria jadi tontonan warga Kota Kupang, NTT. Foto (Yufen Ernesto/detikBali).Foto: Patung batu menyerupai bunda maria jadi tontonan warga Kota Kupang, NTT. Foto (Yufen Ernesto/detikBali).

Melianus mengimbau warga setempat untuk menjaga batu berbentuk patung Bunda Maria itu agar tidak hilang. Terlebih, belakangan masyarakat berdatangan ke lokasi penemuan karena penasaran dengan temuan patung tersebut.

"Warga sekitar lokasi galian C termasuk pemilik lahannya bapak Daniel Tefa kami imbau supaya jaga baik-baik karena kami masih kumpulkan data-datanya," pungkasnya.

Kronologi Penemuan Patung Bunda Maria

Patung batu menyerupai Bunda Maria tersebut ditemukan terbungkus tas warna cokelat oleh seorang warga bernama Bernadus Ton di lokasi galian C di wilayah RT 02, RW 01, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 24 Desember 2022. Ia awalnya mengira tas tersebut berisi bayi yang dibuang oleh seseorang.

"Saya kira ada orang yang buang bayi, tetapi ketika saya buka dan cek ternyata batu. Saya kaget karena mirip patung Bunda Maria. Karena takut saya kabur tinggalkan lokasi," kisahnya dalam bahasa Dawan Timor, belum lama ini.

Batu menyerupai patung Bunda Maria itu berukuran sekitar 17 sentimeter. Selain itu, ditemukan pula batu berbentuk tongkat dengan panjang sekitar 30 sentimeter.

Warga pemilik lahan lokasi galian C Daniel Tefa menjelaskan, sejumlah warga dari Kelurahan Belo sempat datang menemuinya. Menurut Tefa, mereka disuruh oleh seorang Romo agar patung tersebut diamankan di gereja. Namun, ia menolak.

"Mereka datang sini katanya bapak Romo yang suruh untuk ambil. Namun saya tolak karena ini saya anggap hasil dari alam. Jadi biarkan saja kami simpan di tempatnya," kata Tefa, Selasa (10/1/2023).




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads