KPA Manggarai Barat Perluas Edukasi-Tes Gratis HIV/AIDS Tahun Ini

Manggarai Barat

KPA Manggarai Barat Perluas Edukasi-Tes Gratis HIV/AIDS Tahun Ini

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 07 Jan 2023 08:50 WIB
Ilustrasi HIV AIDS
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato)
Manggarai Barat -

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Manggarai Barat akan memperluas edukasi tentang HIV/AIDS pada tahun ini. Selain itu, KPA Manggarai juga akan melayani pemeriksaan atau tes gratis HIV bagi masyarakat.

"Ditargetkan di 32 titik yaitu 22 Puskesmas dan 12 kecamatan," kata Sekretaris KPA Manggarai Barat, Bernadus Barat Daya kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Bernadus menambahkan, sebanyak 1.500 orang akan menjadi sasaran pemeriksaan pada tahun ini. Mereka yang disasar terutama masyarakat yang berisiko. "Misalnya sopir, perantau dari daerah-daerah yang lebih banyak migran keluar kota kemudian balik dan seterusnya," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng melantik 300 Relawan Warga Peduli AIDS yang dibentuk KPA Kabupaten Manggarai Barat di Aula Kantor Bupati, Jumat (6/1/2023). Relawan itu nantinya melakukan edukasi kepada masyarakat sekaligus untuk menekan laju penyebaran HIV/AIDS di Manggarai Barat.

"Kita bisa menekan penyakit HIV/AIDS di daerah yang kita cintai ini. Selamat bekerja, berikan pemahaman utuh tentang HIV/AIDS kepada seluruh masyarakat, dan yakinkan bahwa penyakit ini belum ada obatnya," kata Weng.

Pria yang juga seorang dokter ini menjelaskan pola penularan HIV/AIDS kepada para relawan tersebut. HIV/AIDS, kata dia, bisa menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom dengan banyak pasangan. HIV juga bisa menular dari ibu positif HIV/AIDS kepada anak yang baru lahir. Demikian pula penggunaan NAPZA suntik yang bisa menularkan HIV/AIDS.

"Karena umumnya pelaku narkoba akan saling berbagi jarum suntik. Menerima suntikan, transfusi darah, transplantasi jaringan, dan prosedur medis yang tidak steril atau tidak dilakukan oleh tenaga profesional," tegas Weng.

Menurutnya, HIV tidak menular melalui kontak kulit seperti berjabat tangan atau berpelukan. Penularan juga tidak terjadi melalui ludah, ciuman, gigitan, atau berbagi alat makan. "Kecuali bila penderita (HIV/AIDS) mengalami sariawan, gusi berdarah, atau memiliki luka terbuka di mulut," jelas Weng.




(iws/gsp)

Hide Ads