.webp)
Zainal (42) paman korban mengatakan, jenazah FS yang dibunuh oleh suami dan keluarganya akan dimakamkan pada pukul 17.00 Wita di tempat pemakaman umum (TPU) rumah orang tuanya di Dusun Serewe, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
"Kami masih menyiapkan acara prosesi pemakaman korban dengan pihak keluarga ya," ujar Zainal kepada detikBali, Rabu sore (4/1/2023).
Menurut Zainal apa pun hasil autopsi dan hasil penyelidikan penyebab korban meninggal dunia sepenuhnya diserahkan ke pihak yang berwenang. Zainal mengaku sejak awal curiga ini bukan kasus bunuh diri.
"Seperti yang sudah saya sampaikan hasil autopsi itu memang kami serahkan ke pihak yang berwenang. Semuanya saya yakin sudah memahami ya. Nah, untuk menjaga image kami sebagai keluarga tetap serahkan ke pihak yang berwenang," kata Zainal.
Di sisi lain, keluarga juga tidak pernah menekan kasus ini untuk diungkap ke publik. Namun, kasus pembunuhan keponakannya itu telah diserahkan sepenuhnya ke kepolisian.
"Jangan ada kesan kami menekan kasus ini. Jujur ini masih saya konsumsi sendiri belum rembuk sama keluarga. Saya akan koordinasi dengan keluarga dan kepolisian ya," katanya.
Awalnya FS disebut bunuh diri. Namun, keluarga FS curiga karena banyak kejanggalan. Akhirnya terbukti FS dihabisi MR dan keluarganya gara-gara selama ini disebut kerap menolak perintah suami. Puncaknya, menurut MR istrinya menolak membuatkan kopi. Ini menjadi alasan dia membunuh istri sendiri.
(hsa/nor)
