144.724 Turis Liburan ke TN Komodo Sepanjang 2022

Manggarai Barat

144.724 Turis Liburan ke TN Komodo Sepanjang 2022

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 02 Jan 2023 14:12 WIB
Wisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.
TN Komodo. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Manggarai Barat - Sebanyak 144.724 wisatawan mengunjungi Taman Nasional Komodo sepanjang 2022. Rinciannya, wisatawan domestik (wisdom) 90.198 dan mancanegara (wisman) sebanyak 54.596 orang.

Jumlah kunjungan wisatawan ke TN Komodo dihitung berdasarkan jumlah karcis retribusi yang dipungut di Loh Liang Pulau Komodo dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk aktivitas diving dan snorkeling di TN Komodo. Baik di Loh Liang maupun KSOP, harga karcis retribusinya sama.

"Wisatawan yang ke Taman Nasional Komodo itu membeli karcis retribusi di Loh Liang dan Syahbandar untuk diving, snorkeling," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat Pius Baut, Senin (2/1/2023).

Jumlah wisatawan yang masuk melalui Loh Liang Pulau Komodo sebanyak 94.185 orang, paling banyak wisdom yakni 65.629 orang. Wisatawan yang membeli karcis masuk di KSOP untuk diving sebanyak 16.864 orang, sebagian besar wisman sebanyak 15.048 orang.

Wisatawan yang membeli karcis masuk untuk snorkeling sebanyak 33.675 orang. Aktivitas snorkeling didominasi wisdom sebanyak 22.753 orang.

Jumlah Pengunjung TN Komodo di Desember Berkurang

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan ke TN Komodo pada Desember 2022 tidak mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya kendati ada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jumlahnya justru sedikit berkurang.

Jumlah kunjungan wisatawan ke TN Komodo pada Desember sebanyak 8.138 orang, dan bulan sebelumnya sebanyak 8.161 orang. Cuaca buruk selama liburan Nataru turut memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke TN Komodo.

Hampir sepekan menjelang pergantian tahun hingga sekarang ada pembatasan pelayaran kapal yang mengangkut wisatawan ke TN Komodo. Hal ini diduga menjadi sebab wisatawan urung menghabiskan liburan Nataru di Labuan Bajo.

"Tidak bisa dipastikan, tetapi kemungkinan karena faktor cuaca," kata Pius Baut.

Selain itu, tak ada cuti bersama sehari setelah Natal dan pada 2 Januari 2023, kata dia, diduga turut menyebabkan turunnya kunjungan wisatawan Labuan Bajo termasuk TNK.




(nor/gsp)

Hide Ads