Tiga desa, yakni Bangket Parak, Mertak dan Desa Kuta di Kecamatan Pujut pada Jumat (22/12/2022) dilanda banjir. Usai banjir surut satu ekor buaya sepanjang sekitar 5 meter tiba-tiba muncul ke permukaan sungai. Kemunculan buaya tersebut menjadi tontonan warga sekitar.
Kepala Desa Bangket Parak Genah Genuh mengatakan buaya yang muncul di sungai Tarung Arung di Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut Lombok Tengah itu sempat menjadi tontonan warga saat muncul ke permukaan sungai Senin pagi (26/12/2022).
"Ya laporan warga itu sudah saya terima. Saya sendiri belum melihat secara langsung. Memang setiap tahun dia muncul. Kondisinya kemarin banjir di sana," kata Genah via WhatsApp, Selasa sore (27/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Genah buaya dengan panjang sekitar 5 meter itu memang setiap tahun muncul ke atas permukaan Sungai Tarung-Arung. Bahkan kata dia, buaya itu berjumlah sekitar 3-4 ekor.
"Banyaknya itu ada 3 atau gak 4 ekor ya. Kadang munculnya secara bersamaan di satu titik. Kadang di tempat yang berbeda," kata Genah.
Menurut Genah buaya yang muncul di Sungai Tarung-Arung itu memang merupakan buaya muara di teluk Awang. Buaya itu sering muncul juga di antara pertemuan air laut dan sungai di teluk Pantai Awang.
"Dari dulu sudah di sana. Tapi Alhamdulillah buaya ini tidak pernah mengganggu warga. Tidak pernah makan hewan ternak warga juga. Kalau muncul juga jadi tontonan warga. Kadang dikasi ayam sama warga," ujar Genah.
(hsa/dpra)