Herman Kardiansyah (35), korban pemanahan orang misterius saat menonton Piala Dunia, Sabtu (17//12/2022) malam, kini telah dipulangkan dari rumah sakit. Sebelumnya, korban dirawat dan menjalani operasi bedah pipi untuk mengeluarkan anak panah yang menancap.
"Empat hari dengan hari ini dirawat, sudah pulang tadi pagi," kata Kabag Humas dan Pemasaran RSUD Dompu, Muhammad Iradat pada detikBali, Selasa (20/12/2022).
Dikatakannya, korban awalnya hendak dirujuk ke RSUP NTB Kota Mataram, namun tidak jadi karena kondisi luka dapat ditangani dokter RSUD Dompu. Sehingga operasi bedah dilakukan di RSUD Dompu pada Minggu (18/12/2022) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau (korban) dianjurkan dokter untuk kontrol ke poli rawat jalan setiap dua hari sekali," bebernya.
Sementara itu, Polres Dompu hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku. Dalam empat hari terakhir, pelaku belum berhasil ditangkap dan belum terungkap keberadaannya.
"Belum (ditangkap). Iya masih dilakukan pengejaran oleh petugas," ungkap Kasubsi Humas Polres Dompu, Aipda Hujaifah.
Sebelumnya, Herman Kardiansyah menjadi korban pemanahan orang tak dikenal (OTK) saat nonton Piala Dunia di salah satu rumah warga di Desa Kareke, Kecamatan Dompu. Korban tiba-tiba berteriak ketika anak panah menancap pada di pipi kirinya hingga tembus rahang gigi atas, dan membuat korban dilarikan ke RSUD Dompu.
(irb/dpra)