Petani Dompu Tewas di Ladang Jagung, Diduga Kesetrum Jebakan Babi

Petani Dompu Tewas di Ladang Jagung, Diduga Kesetrum Jebakan Babi

Faruk Nickyrawi - detikBali
Rabu, 14 Des 2022 14:49 WIB
Petugas yang dibantu warga mengevakuasi jasad petani di Dompu menggunakan tandu sederhana Selasa (13/12/2022).
Foto: Petugas yang dibantu warga mengevakuasi jasad petani di Dompu menggunakan tandu sederhana Selasa (13/12/2022). (Istimewa)
Dompu -

Seorang petani di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Alwi Sirajuddin (49) ditemukan meninggal dunia. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tengkurap dengan kaki yang terlilit kawat yang dialiri oleh aliran listrik tenaga surya.

Peristiwa mengenaskan itu dialami korban ketika sedang menjaga lahan jagung miliknya di Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo pada Selasa (13/12/2022) sore kemarin. Kawat beraliran listrik itu sengaja dipasang untuk menghalau serangan hama babi.

"Korban diduga tersengat arus listrik yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang mengelilingi area tanaman jagung miliknya. Kakinya terlilit sepertinya terjatuh," kata Kapolsek Kempo Iptu Zuharis pada detikBali Rabu (14/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri Arjuna (18) bersama dengan seorang rekannya Syaifullah (19). Kedua saksi sengaja datang ke lahan jagung untuk mencari korban yang tak kunjung pulang setelah berpamitan pada Senin (12/12/2022) lalu.

"Setibanya di lahan, saksi menemukan sumber daya listrik masih menyala kemudian dimatikan. Setelah itu mereka mengelilingi lahan dan menemukan korban yang tengkurap dengan kaki terlilit. Korban sudah tak bernyawa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Setelah menemukan korban, kedua saksi kemudian melaporkan kepada warga lain dan ke pihak kepolisian. Polisi yang dibantu warga langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban untuk dibawa ke rumah duka.

"Begitu mendapatkan informasi kita langsung menuju TKP. Saat itu juga korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan atas kejadian tersebut, keluarga sudah ikhlas menerima," tuturnya.




(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads