Jawaban Gubernur NTB Saat Ditanya Maju Lagi di Pilgub 2024

Mataram

Jawaban Gubernur NTB Saat Ditanya Maju Lagi di Pilgub 2024

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 13 Des 2022 14:04 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Selasa (13/12/2022). Foto: Ahmad Viqi
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Selasa (13/12/2022). Foto: Ahmad Viqi
Mataram -

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah belum bisa memastikan bakal bertarung lagi pada Pilgub (pemilihan gubernur) yang akan digelar pada September 2024 nanti. Zul mengungkap masih menunggu hasil survei elektabilitas sebelum memutuskan maju lagi menjadi calon Gubernur NTB.

"Saya dengar Pilkada nanti lebih cepat ya. Sebelum itu kan orang sibuk Pileg dulu. Ke depan itu menurut saya beda. Politik itu harus terukur," kata Zul kepada detikBali, Selasa (13/12/2022).

Dia pun mengaku jika masyarakat Provinsi NTB masih menginginkan dirinya maju jadi bakal calon Gubernur 2024 bukan tidak mungkin akan kembali mencalonkan dirinya.

"Ya kita realistis kalau masyarakat mau saya. Saya nyalon lagi. Misalnya masyarakat tidak mau, tidak suka kepemimpinan saya. Saya tidak maksa diri maju. Masa orang ditolak masyarakat tetap mau nyalon dan punya ambisi maju kan," ujar Zul.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun mengaku bakal tetap realistis menatap Pilkada 2024. Bukan tidak mungkin elektabilitas dirinya yang ada saat ini bisa saja tergerus.

"Kita tahu ya apa yang ada saat ini bisa menggerus kita. Bisa iya bisa tidak," ujar Zul.

Zul juga mengaku sebagai pemimpin eksekutif di roda pemerintahan NTB menyebutkan bahwa tubuh pemerintah itu memang penting. Namun kata Zul, yang paling penting adalah bagaimana pemerintah tidak mengganggu dinamika di tengah masyarakat.

"Ini pengalaman saya ya, pemerintah itu penting tapi tidak penting-penting amat juga. Yang penting tidak mengganggu dinamika bernegara. Apalagi kalau punya gagasan punya ide segar yang lebih bagus. Siapapun gubernur bupatinya ya, yang penting iya jangan ganggu dinamika di masyarakat," jelasnya.

Menurut Zul seluruh calon Inkumben yang akan maju pada Pilkada di semua daerah sudah pasti diuntungkan. Bahkan kata Zul, sebagai Inkumben mestinya tidak boleh menampilkan gaya yang sok terkenal dan sok populer.

"Inkumben itu kan selalu diuntungkan. Jangan sok-sok terkenal sok-sok populer. Meningkatkan elektabilitas setiap bulan itu tidak gampanglah" ungkap Zul.

Zul pun menampik bahwa dengan intens turun ke tengah masyarakat itu bukan semata-mata menaikkan elektabilitas dirinya sebagai Inkumben. "Saya dari dulu tidak berubah. Dari awal dilantik 2018 lalu, sudah turun. Tidak ada yang berubah," tegasnya.

Dia pun mengaku bahwa jika masyarakat tidak menginginkan dirinya maju di Pilkada 2024 dan masyarakat memiliki figur yang lebih bagus, dirinya pun akan mendukung pilihan masyarakat.

"Saya juga belum tentu maju. Belum pasti. Nanti kita lihat hasil surveinya gimana. Kalau masyarakat menginginkan saya maju. Ya saya beristikharah lah," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/hsa)

Hide Ads