Pria Paruh Baya Asal Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kos Mataram

Mataram

Pria Paruh Baya Asal Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kos Mataram

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 09 Des 2022 09:18 WIB
Pria paruh baya asal Sidoarjo Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di kamas kosnya di Mataram. Foto: IST.
Pria paruh baya asal Sidoarjo Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di kamas kosnya di Mataram. Foto: IST.
Mataram -

Seorang pria paruh baya asal Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur bernama Moh. Akuwan (53) ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Ubur-ubur, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban ditemukan tewas oleh pemilik kos pada Kamis malam (9/12/2022) sekitar pukul 19.00 Wita.

Kapolsek Ampenan AKP Faisal Afrihadi menyebutkan kronologi penemuan jenazah korban berawal saat penjaga kos mendapatkan telepon dari istri korban Laras (50) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Awalnya penjaga kos (saksi) menerima telepon dari istri korban sekitar pukul 18.00 Wita. Saat ditelepon istri korban saksi diminta untuk melihat korban," kata Faisal dikonfirmasi, Jumat pagi (10/12/2022) via WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengecek kondisi korban di kamar kos, si penjaga kos menemukan korban dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur dalam keadaan tidak bergerak.

"Penjaga kos langsung menghubungi tetangga dan segera melaporkan ke Polsek Ampenan," beber Faisal.

Saat melakukan pengecekan di lokasi kejadian, pihak kepolisian menemukan korban tidak menggunakan baju telah meninggal dunia di dalam kamarnya. Ada pun barang-barang milik korban yang ditemukan di dalam kos berupa sepeda motor Honda Revo, satu buah tas ransel, satu unit laptop toshiba dan uang tunai Rp 119.000 diamankan.

"Ada juga dua handphone satu buah box tupperware dan satu buah dompet warna coklat berisi KTP, kartu SIM A, SIM C, Kartu ATM BCA dan BNI juga kita amankan dari TKP," katanya.

Saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis. "Terkait sebab-sebab kematian sejauh ini belum bisa dijelaskan. Kami menunggu hasil dari tim medis," pungkas Faisal.




(nor/dpra)

Hide Ads