Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.
Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan
Pria asal Desa Ngabar Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur berinisial M (34) ditemukan tewas tergantung dalam kamar kosnya di Lingkungan Karang Tatah, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut keterangan tetangga korban Eka Desita (31) mengatakan pria yang belakangan diketahui bekerja di fun city salah satu Mall di Mataram itu ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya.
"Ya tadi sempat ribut kan. Habis itu polisi datang mengamankan lokasi," kata Eka via sambungan telepon, Jumat malam (2/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan korban ditemukan tewas tergantung menggunakan tali nilon di atas kamar mandi kosnya pukul 16.30 Wita.
Kadek mengatakan, dari keterangan rekan kerja korban yang sempat menghubungi korban pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 14.50 Wita via Whatsapp namun tidak mendapatkan jawaban.
"Jadi sempat diminta untuk membayar koin ke customer namun tidak direspon," jelas Kadek, Jumat malam.
Mendapat kabar korban tak kunjung membalas pesan dari rekan kerjanya bernama Ega Ramandhana (22), rekan korban asal Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram pun mendatangi kos korban.
"Saksi menemukan gerbang kontrakan keadaan terkunci. Korban dipanggil tapi tidak dijawab," ujar Kadek.
Setelah itu, rekan korban Ega Ramandhana pun memanjat pagar kos korban kemudian membuka pintu rumah yang tertutup namun tidak terkunci itu.
"Sempat melihat korban berdiri di dekat pintu kamar mandi. Temannya ini masuk menyalakan lampu kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di depan pintu kamar mandi," kata Kadek.
Dari hasil olah TKP, korban ditemukan tergantung dengan tali nilon warna biru yang terikat di lubang ventilasi kamar mandi. Kaki korban menyentuh lantai dan tubuh korban dalam kondisi kaku.
"Kami cek kondisi tubuh korban bersama Dokter Puskesmas dinyatakan meninggal. Saat ini jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram," imbuh Kadek.
Setelah melakukan visum luar, dokter menemukan adanya bekas jeratan melingkar di atas jakun korban. Selain itu, ada cairan keruh keluar dari penis korban.
Jika merujuk dilihat dari hasil olah TKP, korban diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di depan kamar mandi kamar kosnya.
"Untuk alasannya kami masih dalami. Kalau ada informasi tentang masalah cinta kami belum bisa memastikan. Yang jelas kami belum temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," pungkas Kadek.
Selain itu, korban diperkirakan meninggal dalam kurun waktu 6 sampai 12 jam yang lalu.
(nor/nor)