Massa Mau Nginap di Kantor Gubernur NTT, Bawa Alat Masak-Kayu Bakar

Massa Mau Nginap di Kantor Gubernur NTT, Bawa Alat Masak-Kayu Bakar

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 08 Des 2022 15:31 WIB
Tumpukan kayu bakar yang dibawa salah seorang warga peserta aksi di depan Kantor Gubernur NTT Kamis (8/12/2022).
Foto: Tumpukan kayu bakar yang dibawa salah seorang warga peserta aksi di depan Kantor Gubernur NTT Kamis (8/12/2022). (Yufen Bria/detikBali)
Kupang -

Ratusan warga yang menggeruduk Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nampak membawa perabotan masak, kayu bakar, hingga tenda. Mereka nekat hendak menginap di sana jika tuntutan tidak dipenuhi.

"Kami minta kepada VBL (Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, Red) untuk kita duduk beraudiensi bersama. Kalau tidak keluar maka hari ini kami akan tidur di sini karena lahan dan rumah kami sudah digusur," teriak salah seorang perempuan peserta aksi.

Dia dan warga lainnya nekat hendak bermalam di kawasan Kantor Gubernur lantaran masalah sengketa lahan dengan Pemprov NTT yang tak kunjung terselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah-rumah sudah dibangun oleh Pemprov tapi kembali digusur sementara kasus penyelesaian sengketa tanah ini belum ada hasil keputusan bahwa ini diberikan atau dimiliki oleh Pemrov NTT," sambungnya.

Ratusan warga tersebut berasal dari Kecamatan Linamnutu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Mereka juga didampingisejumlah organisasi mahasiswa di Kota Kupang. Warga mempertanyakan bukti kepemilikan lahan yang diklaim oleh Pemerintah NTT.

ADVERTISEMENT

"Victor Bungtilu Laiskodat silahkan keluar dari gedung yang mewah itu. Tunjukan bukti kepemilikan lahan yang kau klaim itu milik Pemprov NTT," tegas seorang massa aksi di atas mobil komando dengan nada lantang, Kamis (8/12/2022) sore.

Aparat kepolisian Polres Kupang Kota tampak melakukan penjagaan ketat di depan gerbang masuk kantor Gubernur NTT.




(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads