Seorang ibu rumah tangga Siti Hawa (65), warga di Kelurahan Rontu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, mengaku menjadi korban gendam oleh orang misterius.
Dia kehilangan barang berharga dan uang tunai mencapai Rp 75 juta. Peristiwa itu berlangsung pada Sabtu (3/12/2022) siang.
Kejadian yang dialami oleh korban pertama kali disampaikan oleh salah seorang warga melalui media sosial Facebook. Dalam postingan akun Facebook bernama Shabina Shabiru itu, korban melapor ke Polsek Rasanae Timur pada Sabtu (3/12/2022) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pas ke Polsek ada umi-umi dari Rontu melaporkan baru saja terkena gendam di rumahnya sendiri. Cincinya 4 biji, gelang 1, uang cash 5 juta buku tabungan yang isinya 78 dan 52 juta di bawa semua dalam 1 tas," jelas Shabina Shabiru dalam postingannya.
Sesuai akun yang diposting korban, modus pelaku gendam dengan meminta ditunjukkan barang berharga untuk diambil fotonya sebagai bukti bahwa akan ada bantuan dari pemerintah.
"Katanya modusnya akan ada dana dari pemerintah yang akan cair, jadi minta di perlihatkan barang berharga seperti emas dan uang untuk di foto. Katanya ciri-ciri orang nya pendek hitam begitu. Lembo ade (sabar) umi, hati-hati untuk kita agar tidak menerima tamu sembarang orang tidak dikenal," sambungnya.
Kasi Humas Porles Bima Kota, Iptu Jufrin membenarkan adanya warga yang melaporkan diri sebagai korban gendam di Polsek Rasanae Timur. Korban merupakan seorang penjual kios di Kelurahan Rontu.
"Pemilik kios di Kelurahan Rontu Kecamatan Raba Kota Bima, terkena gendam dan merugi hingga Rp 75 Juta," ungkap Jufrin pada detikBali, Minggu (4/12/2022).
Baca selengkapnya di halaman berikutnya:
Sembari menyodorkan uang pecahan lima ribu, pelaku tiba-tiba menyuruh ibu pemilik kios ini, mengumpulkan barang barang berharga yang ada di rumahnya, berupa uang ,emas KTP dan buku tabungan.
"Korban saat itu, tanpa sadar mengikuti semua perintah pelaku dengan mengambil semua barang berharga miliknya. Korban baru sadar, ketika pelaku pergi meninggalkannya dengan mengendarai sepeda motor," jelasnya.
Saat ini, kasus dugaan aksi gendam ini tengah diselidiki oleh Unit Reskrim Polsek Rastim Polres Bima Kota.
Simak Video "Video: Sindikat Hipnotis Tipu Lansia, Gasak Rp 180 Juta Modus Tukar ATM"
[Gambas:Video 20detik]
(dpra/hsa)