Salome Goreng, Jajanan Pinggir Jalan Paling Laris di Dompu

NTB

Salome Goreng, Jajanan Pinggir Jalan Paling Laris di Dompu

Faruk Nickyrawi - detikBali
Sabtu, 26 Nov 2022 23:18 WIB
Salome goreng, jajanan pinggir jalan yang paling laris dan terfavorit warga Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: Faruk Nickyrawi
Salome goreng, jajanan pinggir jalan yang paling laris dan terfavorit warga Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: Faruk Nickyrawi
Dompu -

Ada jajanan pinggir jalan yang paling laris dan terfavorit warga Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni salome goreng. Jenis jajanan ini adalah jenis lain dari salome atau pentolan daging namun cara penyajiannya yang berbeda.

Salome goreng di Dompu ini terdiri dari perpaduan antara pentol daging dengan kocokan telur. Salome goreng menjadi incaran ketika orang-orang sudah bosan dengan pentolan daging yang sudah tidak asing lagi.

Salome goreng dijual di berbagai tempat di daerah yang terkenal dengan julukan Bumi Nggahi Rawi Pahu. Salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi adalah di halaman Kantor Bupati Dompu tepatnya di jalan beringin nomor 1 Dompu.

Lokasi ini biasanya akan mulai ramai ketika waktu menjelang sore hingga pukul 22.00 Wita. Para penjual biasanya mulai berdatangan ketika waktu ba'da Dzuhur.

"Enak kok, teksturnya agak keras karena digoreng. Tapi bisa untuk mengganjal perut," kata salah seorang warga Dompu, Nurul Kamaria (19) saat ditemui di depan Taman Kota Dompu Jumat (25/11/2022) petang.

Harga yang ditawarkan oleh para penjual biasanya tergantung pada ukuran. Mulai dari Rp 1.000 dapat satu atau dua tusuk berisi 3 buah salome goreng. Karena murah dan mudah didapatkan, salome goreng sangat diminati dan selalu laku.

"Murah kok mas, seribu rupiah saja per tusuk nya. Pasti habis," ucap salah seorang pedagang, Tino (38).

Tino mengaku, dalam sehari dapat meraup untung Rp 500-700 ribu. Namun hasil ini tidak selalu sama karena tergantung pada hari-hari tertentu. Meski begitu, dia mengaku dia menjual ini pasti pasti dapat untung.

"Yang paling ramai itu hari Sabtu atau malam Minggu dan malam senin. Karena biasanya orang-orang menikmati akhir pekan," ucapnya.

Dalam sehari, Tino yang berasal dari Solo ini bisa menghabiskan 3-5 kilogram salome. Dia menjual salome goreng telur yakni perpaduan antara pentol daging dengan kocokan telurnya.

"Iya ini jenis salome goreng. Saya jual di sini saja, tidak keliling. Biasanya sampai malam juga,"ujarnya.

Jika Anda mengunjungi daerah Dompu, jangan lupa mampir untuk mencoba dan mencicipi jajanan ini dan beberapa jenis makanan khas lainnya seperti Timbu dan Dahi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads