Curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang yang terjadi sejak, Selasa siang (15/11/2022) di beberapa wilayah Kabupaten Lombok Barat, NTB mengakibatkan lima pohon tumbang.
Kasatlantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman mengatakan lima pohon tumbang akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang itu tumbang ke jalan raya dan di tengah perkampungan warga tersebar di tiga kecamatan yakni Gerung, Kuripan dan Kecamatan Kediri.
Agus mengatakan akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita siang tadi sebabkan satu unit truk molen jenis Hino dengan nomor polisi B 9487 BG tertimpa di Kecamatan Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar. Truk tertimpa ranting pohon. Tadi sudah kita evakuasi setelah berkoordinasi dengan Polsek Kediri. Kabarnya truk akan mengarah ke arah barat ke arah Kota Mataram," kata Agus Selasa (15/11/2022) via sambungan telepon.
Menurut Agus, hasil monitor sementara, lima pohon tumbang di tiga kecamatan terpantau di Jalur Jalan Bypass BIL I,l tepatnya di Seputaran Dusun Sedayu Desa Jagaraga Kacamatan Kuripan.
Selain itu, satu pohon juga menimpa kendaraan truk di jalan Nyiur Gading Desa Montong Are Kecamatan Kediri. Saat bersamaan, satu pohon tumbang di jalan Desa Babussalam, Kecamatan Gerung.
"Ada juga di depan SDN 2 Kuripan, Kecamatan Kuripan Lombok Barat dan satu pohon tumbang di Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung di dalam perkampungan warga," kata Agus.
Untuk memperlancar arus lalu lintas di Kecamatan Gerung, Kuripan dan Kecamatan Kediri Lombok Barat pihak kepolisian bersama pemerintah Kabupaten Lombok Barat fokus melakukan pemotongan ranting pohon tumbang di lima lokasi.
"Kami masih melakukan upaya pemotongan pohon tumbang untuk kelancaran arus lalulintas untuk sementara" katanya.
Menurut Agus, lima lokasi pohon tumbang tersebut, Polres Lombok Barat juga menurunkan personel Sat Samapta membawa alat pemotong kayu (Chainsaw) untuk mempercepat proses evakuasi.
"Alhamdulillah sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat pohon tumbang ini. Kami masih fokus sampai sore ini melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan raya," katanya.
Agus pun meminta kepada semua lapisan masyarakat khusus pengguna jalan untuk selalu memperhatikan kondisi jalan dan cuaca selama memasuki puncak musim hujan di Lombok Barat.
"Sementara kami masih melakukan pengamanan dan pengaturan lalulintas dan penjagaan di masing-masing lokasi pohon tumbang," tandas Agus.
(hsa/dpra)