Menjadi daerah penyangga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 November 2022, Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) NTB bakal mengundang delegasi G20 liburan ke Pulau Lombok, dan akan membuat paket tur wisata untuk perwakilan 20 delegasi negara tersebut.
"Untuk G20 ini kan sebenarnya lagi dibuatkan paket tur untuk para delegasi. Tamu-tamu ini kan sudah pasti ada 20 perwakilan negara maju akan ke Bali, diundang ke Lombok," kata Ketua Asita NTB Dewantoro Umbu, Kamis (3/11/2022), ditemui di Kota Mataram.
Saat ini Asita NTB akan bersurat ke Mabes Polri di Intelkam Polri untuk menjadwalkan perwakilan 20 delegasi ini datang ke Lombok. Nanti, lanjut Dewantoro, tamu-tamu perwakilan 20 delegasi negara itu bisa tur keliling Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang komunikasi mencari akses ketua pantia di pusat. Makanya kami buat rencananya agar semua delegasi bisa menginap di hotel-hotel di Senggigi Lombok Barat selama dua hari. Masih ada waktu sepuluh hari kan," kata Dewantoro.
Delegasi Diajak Keliling Lombok
Menurut Dewantoro, jika delegasi G20 bisa datang ke Lombok, Asita NTB akan mengajak para delegasi berkeliling ke desa wisata di Lombok, sebelum mereka kembali negaranya. "Nanti saya mau buat paket wisata dengan melibatkan Asita Bali. Kalau bisa dengan panitia utama juga ya di pusat," ujarnya.
Dia mengaku kedatangan delegasi KTT G20 seharusnya juga bisa dirasakan manfaatnya oleh Lombok. "Memang saya sempat bicara dengan Bali. Mereka akan datang tugas paling lama tiga hari dua malam. Nanti setelah itu disiapkan paket pertama ke Mandalika, kemudian Senggigi, Gili Trawangan, dan wisata Desa Sade," pungkasnya.
(irb/hsa)