Pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Budiman (25) asal Dusun Labuan Poh, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, akhirnya menyerahkan diri ke polisi, usai menebas leher istrinya Erna (21), hingga menyebabkan korban luka bersimbah darah di bagian kepala belakang.
Usai kabur ke Gunung Sasak, pelaku menyerahkan diri ke Kantor Polsek Aikmel Lombok Timur pada Selasa malam (1/11/2022). Kapolsek Gerung Lombok Barat AKP Agus Pujianto mengatakan, suami korban siang tadi sudah diamankan di Polsek Gerung, dan kasus diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lombok Barat.
"Setelah melakukan pencarian kepada pelaku, bahwa pelaku usai melarikan diri ke gunung sudah menyerahkan diri di Polsek Aikmel Lombok Timur, lalu kami bawa ke Gerung," kata Agus via WhatsApp, Rabu (2/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agus, pelaku B dikabarkan lari selama dua hari usai menebas kepala belakang istrinya menggunakan parang. Pelaku juga sempat diberikan makan oleh warga di Desa Kuripan pada Selasa malam.
"Setelah diberikan makan, pelaku pergi lagi. Sekarang kami masih mintai keterangan pelaku tersebut. Untuk modus pelaku nanti akan didalami penyidik PPA Polres Lombok Barat," terang Agus.
Status pelaku, kata Agus, masih sebagai terperiksa atas dugaan kasus KDRT yang dilakukan hingga menyebabkan korban luka parah di bagian kepala. Selain itu, ujar Agus, pelaku sempat cekcok dengan korban karena hendak berangkat ke Malaysia.
"Pelaku katanya sudah pernah ke Malaysia sebelum nikah. Nah, sekarang mau izin ke Malaysia ke istri, namun istri atau korban tidak percaya, semacam tidak mau ditinggal," katanya.
Korban dan pelaku cekcok, lalu pelaku menebas korban di kediaman orang tua pelaku di Dusun Ajok Jaya, Desa Tempos, Kecamatan Gerung Lombok Barat, Senin (30/11/2022) sekitar pukul 15.30 Wita kemarin, dan kabur usai kejadian.
"Untuk pelaku masih diperiksa. Belum tersangka. Nanti setelah itu mungkin kami akan beritahu status pelaku setelah diperiksa oleh penyidik Polres Lombok Barat," pungkas Agus.
(irb/hsa)