Goa Batu Cermin Labuan Bajo Kembali Dibuka Setelah Tutup 2,5 Tahun

Apa yang menarik dari Goa Batu Cermin? Di objek wisata tersebut terdapat goa terowongan yang berada di bukit batu. Luasnya 19 hektare, dan tingginya 75 meter. Sinar matahari yang masuk melalui dinding-dinding gua, memantulkan cahayanya di dinding batu sehingga merefleksikan cahaya kecil ke areal lain dalam gua sehingga terlihat seperti cermin.

Stalagtit dan stalagmit dalam gua juga terlihat berkilauan saat disinari cahaya senter maupun cahaya matahari. Bagian dalam gua yang tidak kena sinar matahari terlihat gelap. Butuh bantuan cahaya senter untuk melintasi bagian gua yang gelap ini.

Wisatawan menyusuri lorong Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Foto: Ambrosius Ardin

Pada Rabu (19/10/2022), sejumlah wisatawan terlihat mengunjungi Goa Batu Cermin. Perjalanan ke objek wisata yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo ditempuh dengan perjalanan darat sekira 15 menit dari pusat Kota Labuan Bajo.

I Wayan Suputra, wisatawan asal Bali mengaku puas mengunjungi Goa Batu Cermin. Putra yang datang bersama rombongannya itu menyebut, Goa Batu Cermin menyimpan misteri. "Kesannya bagus, tempatnya berkesan, penuh misteri," ujarnya, usai keluar dari Goa Batu Cermin.

Wisatawan menyusuri lorong Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Foto: Ambrosius Ardin

Ia juga menilai, Goa Batu Cermin bisa menjadi wisata edukasi bagi wisatawan yang mempelajari gua purba. Ia mengaku beruntung Goa Batu Cermin sudah dibuka untuk wisatawan, sehingga ia dan rombongan bisa mengunjunginya.

"Kalau untuk yang belajar tentang gua purba datang aja ke Gua (Batu) Cermin. Mungkin keberuntungan saya," kata Putra.