Banjir Bandang di Sumbawa, Jalur Irigasi Putus-Ratusan Rumah Terendam

Banjir Bandang di Sumbawa, Jalur Irigasi Putus-Ratusan Rumah Terendam

Faruk Nickyrawi - detikBali
Senin, 10 Okt 2022 10:21 WIB
Jalur irigasi air bersih terputus akibat banjir bandang di Desa Lunyuk Rea, Sumbawa, NTB.
Jalur irigasi air bersih terputus akibat banjir bandang di Desa Lunyuk Rea, Sumbawa, NTB. (Istimewa)
Sumbawa -

Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (9/10/2022) dini hari itu. Hanya saja, satu unit jalur irigasi terputus dan ratusan rumah warga terendam air.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa mencatat banjir bandang terjadi di dua desa yakni Desa Emang Lestari dan Desa Lunyuk Rea Kecamatan Lunyuk. Adapun di Dusun Emang terjadi genangan air mencapai 1 meter dan merendam 150 rumah.

"Di Dusun Emang ada 2 unit rumah warga yang rusak akibat tanah longsor di pinggir sungai Dusun Emang. Banjir juga merendam Pondok NW Molong Dusun Emang Desa Emang Lestari dengan ketinggian 2 meter," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, Muhammad Nurhidayat dalam keterangannya Senin (10/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, hujan lebat mulai mengguyur wilayah Sumbawa sejak pukul 21.00-05.00 Wita. Banjir juga mengakibatkan belasan perahu atau sampan nelayan rusak parah setelah diterjang dan terbawa arus hingga ke laut. Satu jalur irigasi air bersih juga terputus di Desa Lunyuk Rea.

"Kerusakan infrastruktur itu jaringan skunder kiri BLKI 2 di Wilayah Dusun Kuara Angko Desa Lunyuk Rea terputus, distribusi air ke wilayah lenang somo dan dusun lainya terputus," jelas Nurhidayat.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, banjir tersebut tidak terlepas dari berkurangnya serapan air di wilayah tersebut. Hal itu turut disebabkan oleh masifnya penebangan liar.

"Banyaknya lahan tandus akibat penebangan liar sehingga mengurangi intensitas penyerapan air tanah. Selain itu, ada penumpukan sampah dan sedimentasi di area aliran sungai yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air sungai," pungkasnya.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads