Perempuan Tewas Snorkeling di Gili Trawangan Sempat Dikira Pingsan

Round Up

Perempuan Tewas Snorkeling di Gili Trawangan Sempat Dikira Pingsan

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 07 Okt 2022 07:09 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Lombok Utara -

Perempuan asal Kota Madiun, Jawa Timur, insial CEM (63) sempat dikira pingsan saat snorkeling di perairan Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Kamis (6/10/2022). Ia lalu dilarikan ke sebuah klinik, namun petugas medis menyatakan CEM sudah dalam kondisi tak bernyawa.

CEM yang sehari-hari merupakan ibu rumah tangga (IRT) itu awalnya snorkeling bersama enam orang rekannya sekitar pukul 11.00 Wita.

"Korban tadi melakukan olahraga snorkeling dengan enam orang rekannya, termasuk dengan pemandunya," kata Kapolsek Pemenang Lombok Utara Iptu Lalu Eka Arya, di Gili Trawangan, Kamis siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Eka, korban seketika terlihat tidak bergerak lima menit setelah berenang menggunakan alat snorkeling. Saat itulah rekan-rekannya menduga korban pingsan dengan posisi kepala mengarah ke dalam air.

"Setelah berenang 5 menit, korban tidak gerak-gerak. Biasanya kalau orang snorkeling kan mengapung terus gerak. Korban ini diem lalu kepala ke arah air," imbuh Eka.

ADVERTISEMENT

Informasi yang dihimpun detikBali, kondisi korban itu membuat keenam rekannya panik. Dalam kepanikan, sang pemandu wisata bergegas melarikan korban ke salah satu klinik di Pulau Gili Trawangan.

Namun, belum sempat mendapat pertolongan dokter, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Korban sudah meninggal dunia pas sampai klinik," imbuh Eka.

Polisi Periksa Saksi-saksi

Kapolsek Pemenang Lombok Utara, Iptu Lalu Eka Arya menyebut pihaknya akan memanggil saksi-saksi terkait wisatawan yang tewas saat snorkeling tersebut di perairan Gili Trawangan. Polisi juga akan meminta keterangan terhadap keenam orang rekan korban dan pemandu wisata yang menemani mereka berlibur ke Gili Trawangan.

"Nanti teman-teman korban dan agennya akan kami panggil untuk mintai keterangan. Sekarang kami masih fokus penanganan jenazah korban dulu," tutur Eka, Kamis siang.

Eka menambahkan, korban inisial CEM disebut sempat minum obat sebelum snorkeling bersama enam rekannya. Namun, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan soal penyebab utama korban tewas usai snorkeling di perairan Gili Trawangan.

"Informasinya demikian, tapi masih didalami. Obat apa yang dikonsumsi korban masih kami dalami," imbuhnya.

"Apakah punya penyakit? Kita belum tahu. Yang jelas korban datang bersama grup wisata enam orang temannya. Semua berangkat dari Senggigi ke Gili Trawangan," pungkasnya.




(iws/nor)

Hide Ads