Pemkab Wacanakan Pembangunan Faskes Bertaraf Internasional di Gili Trawangan

Pemkab Wacanakan Pembangunan Faskes Bertaraf Internasional di Gili Trawangan

Nathea Citra - detikBali
Kamis, 24 Okt 2024 22:32 WIB
Kepala UPT Gili Tramena Mawardi saat diwawancarai awak media di Kantor Gubernur NTB, Kamis (24/10/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Kepala UPT Gili Tramena Mawardi saat diwawancarai awak media di Kantor Gubernur NTB, Kamis (24/10/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara mewacanakan pembangunan fasilitas kesehatan (faskes) bertaraf internasional di Gili Trawangan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, kawasan pariwisata itu belum memiliki faskes yang memadai dan hanya memiliki puskesmas kecil.

"Ini akan jadi atensi kami di Dinas Pariwisata, khususnya terkait fasilitas kesehatan bertaraf internasional," kata Kepala UPT Gili Tramena Mawardi saat ditemui di kantor Gubernur NTB, Kamis (24/10/2024).

Menurut Mawardi, Pemkab Lombok Utara akan menyiapkan lahan untuk pembangunan faskes bertaraf internasional itu. Ia menyebut kawasan Gili Trawangan sudah seharusnya memiliki rumah sakit yang memadai lantaran kunjungan wisatawan di daerah itu dominasi oleh turis mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fasilitas umum harus di-upgrade, karena ndak mungkin kan standar puskesmas di situ (Gili Trawangan). Harusnya kelas rumah sakit," tutur Mawardi.

Mawardi menjelaskan pembangunan rumah sakit di kawasan wisata itu perlu untuk mengantisipasi penanganan pasien atau korban kecelakaan berat. Dengan begitu, penanganan pasien atau korban kecelakaan berat di Gili Trawangan tidak perlu lagi dievakuasi menuju daratan.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, NTB memiliki kawasan pariwisata strategis di Lombok Utara, yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Ketiga gili yang kerap disebut Gili Tramena itu menjadi salah satu destinasi pariwisata di NTB yang mampu menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi.

Menurut Mawardi, ada beberapa lahan kosong milik pemerintah yang dapat digunakan sebagai lokasi pembangunan faskes bertaraf internasional di Gili Tramena. "Karena ini kawasan strategis pariwisata internasional, putusan (pembangunan faskes) akan ada rapat di ranah pimpinan (bupati, gubernur, pusat). Kami sebagai pelaksana teknis hanya bisa mengusulkan ke pimpinan," pungkasnya.




(iws/hsa)

Hide Ads