Jelang WSBK 2022, Tembok Sirkuit Mandalika Bakal Dimural

Jelang WSBK 2022, Tembok Sirkuit Mandalika Bakal Dimural

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 19 Sep 2022 12:28 WIB
Komandan Lapangan WSBK 2022 Jamaludin.
Komandan Lapangan WSBK 2022 Jamaludin. (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Berbagai persiapan terus dilakukan menjelang helatan World Superbike Championship (WSBK) 2022. Selain menyiapkan infrastruktur, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama Pemerintah Provinsi NTB akan menggelar lomba mural di Sirkuit Mandalika. Peserta mural nantinya akan melukis sepanjang tembok Sirkuit Mandalika.

"Akan dilukis. Kita juga sedang bahas lomba musik dan seni untuk anak SMA dan anak kuliahan di Mandalika," kata Komandan Lapangan WSBK 2022 Jamaludin, Senin (19/9/2022).

Selain itu, Pemda NTB juga sedang menggagas Lombok-Sumbawa Fair. Kegiatan tersebut akan diramaikan oleh puluhan UMKM bernuansa lokal di Sirkuit Mandalika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan siapkan juga lokasi bagi UMKM lokal kita. Supaya penonton berbelanja barang khas Lombok dan Sumbawa kepada para pelaku UMKM lokal kita," imbuh Jamal.

Untuk diketahui, Pemprov NTB bersama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan MGPA menarget 45 ribu penonton dalam helatan WSBK 2022. Jumlah tersebut menurun dari target WSBK 2021 lalu yang menargetkan 60 ribu penonton.

"Target penonton WSBK tahun ini 45 ribu untuk kalkulasi tiga hari event," kata Komandan Lapangan WSBK 2022 Jamaludin, Senin (19/9/2022).

Jamal menjelaskan keuntungan membeli tiket paket 3 hari saat event WSBK. Menurutnya, penonton pemegang tiket paket 3 hari bisa menyaksikan balapan mulai dari hari pertama (Jumat, 11/11/2022) hingga hari ketiga (Minggu, 13/11/2022).

"Beda dengan MotoGP, hari Jumat tidak ada race. Kalau WSBK, ada balapannya. Jadi, beli tiket paket 3 hari dapat gratis nonton di hari Jumat 11 November," kata Jamal.

Jamal mengaku belum bisa memberikan data jumlah penjualan tiket selama 2 pekan. Menurutnya, data penjualan tiket WSBK dipegang langsung pihak MGPA.

"Yang jelas ada penurunan harga tiket dari tahun lalu itu termurah Rp 100 ribu diturunkan jadi Rp 74 ribu," pungkas Jamal.




(iws/iws)

Hide Ads