.webp)
Jumlah penerima bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 466.426 keluarga penerima manfaat (KPM). Para penerima BLT BBM tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik mengatakan pencairan BLT BBM di NTB dibagi dalam dua tahap. Pencairan tahap pertama berlangsung pada September-Oktober 2022, sedangkan tahap dua pada November-Desember 2022.
"Jadi masing-masing tahap nanti bisa diambil langsung dari KPM yang menerima ke Kantor Pos penyalur terdekat," kata Khalik, Kamis petang (8/9/2022) di Mataram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, penyaluran pertama berlaku untuk KPM penerima yang berdomisili di Kota Mataram dan Lombok Barat. Menurutnya, kuota untuk 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB diprediksi akan bertambah.
"Untuk golongan penerima upah nanti dari Kemenaker kan yang data," katanya.
"Untuk wilayah kedua itu sudah mulai ada penyaluran, sesuai jadwal yang dibuat Kantor Pos sebagai penyalur yang ditunjuk oleh Kemensos RI," kata Khalik.
Khalik menambahkan, para penerima BLT BBM akan menerima undangan surat resmi dari Kantor Pos terdekat. Ia menegaskan pemberian BLT BBM diberikan tanpa ada potongan apapun. Para penerima BLT nantinya mendapat Rp 600 ribu.
"Jadi kalau ada pihak yang melakukan pemotongan silakan lapor ke kami," pungkasnya.
Dia merinci penerima BLT BBM tahun 2022 di 10 kabupaten kota di NTB, antara lain: Kabupaten Bima 45.668 KPM, Kabupaten Dompu 20.417 KPM, Kota Bima 12.746 KPM, Kota Mataram 31.126 KPM dan Lombok Barat 64.290 KPM.
Selanjutnya, Lombok Tengah 115.583 KPM, Lombok Timur 102.928 KPM, Lombok Utara 25.286 KPM, Sumbawa 36.602 KPM, dan Sumbawa Barat 11.380 KPM.
(iws/iws)
