.webp)
Pria di Lingkungan Taman, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, NTB, Muhdan (40), menjadi korban penikaman oleh tetangganya sendiri hingga tewas.
Berikut fakta-fakta peristiwa penikaman yang menghebohkan warga tersebut, mulai dari perilaku pelaku hingga kronologi kejadian.
Ditikam Saat Jualan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhdan tewas di tangan tetangganya, Muhit (50), warga RT III Lingkungan Taman, Kelurahan Pagesangan Timur. Saat kejadian korban tengah berjualan nasi di warungnya sekitar pukul 14.48 Wita.
Kesaksian tetangga korban, Sahidan (52), Muhdin bersimbah darah usai ditikam parang berkali-kali oleh pelaku. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun tewas dalam perjalanan.
"Tiba-tiba bawa parang keluar rumah tikam korban hingga luka-luka. Korban tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," kata Sahidan.
Sering Bikin Onar
Pelaku diketahui memang sering membuat onar di kampungnya. Pelaku yang disebut memiliki kelainan mental itu, kerap marah-marah hingga tak karuan di lingkungannya.
Bahkan, belasan tahun lalu pelaku sempat ingin menggantung anaknya. Usai peristiwa itu, pelaku dan istrinya bercerai.
"Pelaku ini memang suka buat onar. Dulu sempat mau gantung anaknya kan. Setalah itu bercerai dengan istrinya," papar Sahidan.
Setelah bercerai, pelaku tinggal seorang diri. Sementara ketiga anaknya ikut bersama mantan istrinya.
"Pelaku ini sering asah parang di rumahnya. Bahkan semua tanah di sini dianggap milik pelaku," tambahnya.
Keluarga Korban Ngamuk-Rusak Rumah Pelaku
Tetangga pelaku penikaman, Nurkholis (29), mengungkapkan peristiwa menegangkan pasca kejadian penikaman. Keluarga korban disebut tak mampu membendung kemarahan karena Muhdan tewas ditikam pelaku.
Keluarga yang marah itu mendatangi rumah pelaku dan merusaknya. Tembok rumah dan seisinya tak luput dari aksi perusakan, bahkan rumah pelaku nyaris dibakar.
"Tadi rumah korban mau dibakar. Tapi kita larang. Karena posisi rumah pelaku ini di tengah kampung kan," kataNurkholis.
Kronologi Kejadian
Menurut kesaksian warga, peristiwa penikaman tersebut terjadi begitu cepat. Saat peristiwa penikaman tersebut, korban sedang berjualan nasi.
Tiba-tiba datang pelaku membawa parang, kemudian menikam korban secara membabi buta. Korban ditikam pelaku berkali-kali hingga jatuh ke selokan Jalan Rn Nuraksa.
Korban pun menderita sejumlah luka di tubuh usai peristiwa tersebut. Korban mengalami luka di bagian dada kiri, paha, dan ketiak kiri, serta tangan.
Kapolsek Pagutan, Iptu I Putu Sastrawan membenarkan peristiwa penikaman tersebut. Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Kota Mataram.
"Sudah dibawa ke Mapolresta Mataram," pungkas Sastrawan via pesan singkat.
(irb/irb)
