"Saya kira itu solusi yang baik. Proses pemindahannya. Kami juga minta agar semua kebutuhan listrik, air dan bangunan disegerakan. Hanya ini alternatif ini yang menjamin keamanan siswa. Kasus ini kami tidak sangka-sangka kan," ungkapnya, Jumat (3/9/2022).
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Yusuf mengaku akan merancang anggaran bersama DRPD Kota Mataram melalui dana pokok dan pikiran (Pokir) 2022.
"Kami akan segera pindahkan ke UT Mataram. Memang kemarin ada dana Pokir akan khusus ke SDN Model untuk kita benahi dan pindah. Karena ini solusi yang terbaik saya kira," katanya.
"Insyaallah 2 bulan ini segera kita pindah," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa SMPN 14 Kota Mataram mengamuk dan merusak sekat ruang belajar SDN 2 Model saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Aksi perusakan tersebut bahkan membuat sejumlah siswa SDN 2 Model menangis ketakutan. Berdasarkan video amatir yang diterima detikBali, tampak puluhan siswa merusak sekat ruang belajar SDN 2 Model Mataram hingga jebol.
Sebagai informasi, kedua bangunan sekolah tersebut berada dalam satu atap atau satu lingkungan. Hanya saja, gedung dan ruang belajarnya disekat. Adapun ruangan yang digunakan belajar oleh siswa SDN 2 Model merupakan bangunan milik SMPN 14 Mataram yang dipinjam sejak 2014.
(nor/nor)