Salah satu warga Desa Muncan, Akbar (23) mengatakan warga sempat geger saat mendengar suara tangisan bayi perempuan sekitar pukul 19.30 Wita. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan beralaskan kardus.
"Malam itu ada suara anak menangis, jadi diperiksa di depan SMP. Benar, ada bayi perempuan dibungkus kardus," kata Akbar, Senin pagi (1/8/2022).
Kapolsek Kopang AKP Suherdi membenarkan adanya penemuan bayi perempuan di pos ronda di depan SMPN 5 Kopang Desa Muncan. Warga selanjutnya membawa bayi perempuan tersebut ke Puskesmas Muncan.
"Saksi ini menemukan bayi tergeletak beralaskan kardus dengan dibungkus kain. Jadi bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Muncan untuk diperiksa oleh saksi," jelas AKP Suherdi, Senin (1/8/2022) via sambungan telepon.
Menurut Suherdi, berdasarkan hasil pemeriksaan di Desa Muncan, bayi perempuan itu diperkirakan baru berumur 3 hingga 4 hari. Bayi itu memiliki berat badan 3 kilogram dengan panjang 48 centimeter.
"Kita perkirakan persalinannya dilakukan di dukun beranak, bukan di Puskesmas atau dokter. Hal itu bisa kita lihat dari tali pusat menggunakan benang," katanya.
Adapun ciri-ciri bayi tersebut di antaranya rambut dan alisnya tampak tebal. Tubuhnya dibalut menggunakan kain berwarna biru dengan motif kotak dan kain warna coklat dengan motif bunga.
"Sementara bayi dirawat dulu di Puskesmas Muncan untuk mengecek kesehatan bayi," katanya.
Selanjutnya, kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui pemilik bayi malang tersebut. Saat ini pihak kepolisian juga masih meminta keterangan saksi-saksi yang berada di sekitar TKP.
"Kami akan melakukan penyelidikan dulu ya. Mohon waktunya," pungkas Suherdi.
(iws/nor)