Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto mengapresiasi kinerja kepolisian di Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama saat pengamanan MotoGP Mandalika. Menurutnya event tersebut bisa lancar terlaksana dan tanpa cacat.
"Polda NTB kita acungi jempol karena ketika menangani kasus dan mengamankan event internasional sekelas MotoGP tidak ada satupun yang cacat. Kalau itu cacat, republik ini bisa menjadi susah," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (21/7/2022).
Dalam kunjungannya bersama rombongan anggota Komisi III DPR yang lain ke Polda NTB, dia menilai pengamanan saat event internasional MotoGP di Mandalika menjadi tolok ukur, agar pengamanan event berikutnya jauh lebih bagus.
Disisi lain, salah satu anggota Dewan Komisi III DPR RI Arteria Dahlan ingin kasus-kasus yang berkembang di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi atensi yang lebih serius, salah satunya kasus mafia tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap penegakan hukum di Nusa Tenggara Barat betul-betul berkeadilan dan dapat menjadi proyek percontohan bagi yang lainnya.
"Ini saatnya penegak hukum dan polisi bersekutu dengan rakyat untuk memberantas mafia tanah," tegas Arteria.
Ia mengatakan kepolisian harus juga punya tekad untuk melakukan pengawasan terhadap HPL yang masih bermasalah untuk segera diselesaikan.
"Perlu diingat kita punya Kapolda yang bagus, kita juga punya Kajati yang baik, mereka paham betul bagaimana menyelesaikan masalah dengan baik," pungkasnya.
Usai melakukan dialog, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata, baik dari Kapolda NTB kepada DPR RI, maupun Dari DPR RI kepada Kapolda NTB.
(prf/ega)