Pelukan Terakhir Ibu-Balita yang Tewas dalam Mobil Terjun ke Jurang

Pelukan Terakhir Ibu-Balita yang Tewas dalam Mobil Terjun ke Jurang

tim detikBali - detikBali
Kamis, 14 Jul 2022 19:00 WIB
Kondisi mobil Datsun Go yang terjun ke jurang di Jalan Raya Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Rabu (13/7/2022) kemarin.
Kondisi mobil Datsun Go yang terjun ke jurang di Jalan Raya Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/7/2022) kemarin. Foto: Istimewa
Lombok -

Kecelakaan maut menewaskan tiga anggota keluarga di Jalan Raya Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/7/2022). Peristiwa nahas tersebut menjadi saat terakhir pelukan ibu dan anak korban tewas.

Inara (4), bayi korban tewas dalam dekapan sang ibu, Sahmini (70), saat kecelakaan maut tersebut menimpa keluarganya. Mereka berdua duduk di kursi paling depan di mobil nahas tersebut.

"Benar Inara anak dari Sahmini," ungkap Kapolsek Sembalun AKP Lalu Pancawarsa kepada detikBali, Kamis (14/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban bayi tewas dengan luka parah di kepala dalam posisi dipeluk ibunya. "Kabar yang kami terima korban bayi Inara ini meninggal karena kepalanya alami luka parah dalam posisi dipeluk Sahmini di (kursi) depan mobil. Kepalanya pecah begitu," paparnya.

Total ada tiga korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Selain Inara dan ibunya, sang ayah, Saharudin (48), juga menjadi korban tewas. Sementara itu, lima penumpang mobil lainnya, Hafzal (21), Mela Sugianti (27), M Zaid Hijil (5), Aininnisa (22), dan Inak Gian (50), ditemukan dalam kondisi luka-luka.

ADVERTISEMENT

Lima korban selamat tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Sembalun Lawang. "Ada yang luka berat. Tapi kami masih koordinasi dengan pihak puskesmas. Ini kami akan menuju ke sana untuk cek para korban," kata Panca.

Kondisi Korban Selamat

Dokter umum di Puskesmas Sembalun Bayu Kusuma Wardana mengungkap kondisi lima korban selamat. Dari kelima korban, dua di antaranya, yakni Mela Sugianti (27) dan Aininnisa (22), mengalami luka cukup serius. Kedua korban kemudian dirujuk ke RSUD Soejono Selong Lombok Timur pada Rabu (13/7/2022).

"Untuk Aininnisa itu dia ada cedera di kepala. Sobek juga di bagian mata sebelah kanan yang cukup serius, sehingga harus dirujuk ke RSUD Soejono Selong," kata Bayu, Kamis siang (14/72022) via sambungan telepon.

Sedangkan korban Mela Sugianti diduga suspek patah tulang di bagian punggung bawah. Menurut Bayu, korban Mela pascakejadian tidak bisa menengok ke arah bawah. "Jadi kenapa korban ini dirujuk karena perlu dicek dengan alat ronsen tulang di RSUD Soejono Selong," katanya.

Korban lainnya atas nama M Zaid Hijil (5) mengalami luka cukup banyak di sekujur tubuhnya. Namun, luka yang dialami Zaid hanya luka lecet biasa. Berikutnya, korban atas nama Inak Gian (50), mengalami luka sobek di jari tengah tangan kiri dan sudah diperbolehkan pulang setelah diobservasi.

Satu korban lainnya atas nama Hafzal (21), luka lecet di sekujur tubuh. Tangan kirinya sobek hingga kelihatan tulang. "Kemarin awalnya kan mau dirujuk ke RSUD Selong, tapi bisa ditangani di puskesmas. Alhamdulillah sudah membaik tapi masih dirawat inap dulu. Intinya dua korban sudah pulang, sisanya masih dirawat," ujar Bayu.




(irb/irb)

Hide Ads