.webp)
Dokter umum yang bertugas di Puskesmas Sembalun Bayu Kusuma Wardana mengungkap kondisi lima korban selamat dalam insiden mobil terjun ke jurang di Jalan Raya Pusuk Sembalun Lombok Timur, Rabu (13/7/2022) siang. Dari kelima korban, dua di antaranya yakni Mela Sugianti (27) dan Aininnisa (22) mengalami luka cukup serius. Kedua korban kemudian dirujuk ke RSUD Soejono Selong Lombok Timur pada Rabu (13/7/2022).
"Untuk Aininnisa itu dia ada cedera di kepala. Sobek juga di bagian mata sebelah kanan yang cukup serius sehingga harus dirujuk ke RSUD Soejono Selong," kata Bayu, Kamis siang (14/72022) via sambungan telepon.
Sedangkan untuk korban Mela Sugianti diduga suspek patah tulang di bagian punggung bawah. Menurut Bayu, korban Mela pascakejadian tidak bisa menengok ke arah bawah. "Jadi kenapa korban ini kita rujuk karena perlu dicek dengan alat ronsen tulang di RSUD Soejono Selong," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, korban lainnya atas nama M. Zaid Hijil (5) mengalami luka cukup banyak di sekujur tubuhnya. Namun, luka yang dialami Zaid hanya luka lecet biasa. Berikutnya, korban atas nama Inak Gian (50) mengalami luka sobek di jari tengah tangan kiri dan sudah diperbolehkan pulang setelah diobservasi.
Satu korban lainnya atas nama Hafzal (21) luka lecet di sekujur tubuhnya. Tangan kirinya sobek hingga kelihatan tulangnya. "Kemarin awalnya kan mau dirujuk ke RSUD Selong tapi bisa ditangani di Puskesmas. Alhamdulillah sudah membaik tapi masih dirawat inap dulu," ujar Bayu.
"Intinya dua korban sudah pulang, sisanya masih dirawat," imbuhnya.
Adapun 3 korban tewas mengalami luka cukup banyak di sekujur tubuhnya. Hanya saja, ketiga korban tewas tidak sempat dilakukan observasi karena langsung ditangani tim di lapangan pascameninggal dunia di TKP.
"Kami tidak fokus kemarin (untuk korban meninggal). Detil lukanya tidak begitu ingat. Memang kemarin itu kita fokuskan pertolongan untuk korban yang selamat," pungkas Bayu.
Diberitakan sebelumnya, mobil Datsun Go mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang di Lombok Timur, Rabu (13/7/2022). Mobil tersebut awalnya melaju dari utara atau Jalan Raya Pusuk Sembalun menuju Jalan Raya Kecamatan Suale, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Polisi menyebut insiden tersebut murni merupakan kecelakaan tunggal lantaran rem blong. Sang sopir tidak bisa mengendalikan mobilnya sehingga terjun ke sisi kanan jalan sedalam 20 meter.
Insiden mengenaskan ini mengakibatkan tiga dari delapan orang penumpang tewas di tempat. Ketiganya adalah Saharudin (48) Sahmini (70) dan Inara (4). Sementara itu, bagian depan mobil tampak ringsek dan rusak parah.
(iws/iws)
