detikBali telah mengkonfirmasi pengunggah video pertama kali yakni pemilik akun Chank Kamtis. Video penganiayaan tersebut ia unggah pada Rabu (30/6/2022) lalu.
"Saya dapat dari grup Whatsapp. Kabarnya kejadian di (kecamatan) Sekongkang," ungkapnya saat dihubungi detikBali, Kamis (30/6/2022)
Dalam video itu, terdengar suara seorang anak kecil yang meminta tolong dari dalam karung yang dalam kondisi diikat. Teriakan hingga tangisan bocah tersebut kemudian dibalas oleh suara seorang pria dewasa yang menyatakan "mati kau".
"Uwaa tolong Uwaa. Kekentek aku uwaa" teriak anak kecil itu dari dalam karung dalam bahasa Sumbawa seperti yang dilihat detikBali pada Kamis (30/6/2022).
Tidak diketahui pasti video yang mulai beredar sekitar pukul 15.00 Wita itu, apakah dilakukan oleh seorang ayah atau orang lain atau hanya iseng-iseng dilakukan.
Video tersebut sontak viral dan mendapatkan kecaman dari pengguna media sosial. Dari komentar para pengguna media sosial, mereka yang menduga berasal dari Sumbawa Besar dan di Sumbawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Besar Iptu Ivan Roland mengatakan video diduga terjadi di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi NTB.
"Sudah dicek, di KSB di Sekongkang infonya," katanya pada detikBali, Kamis (30/6/2022)
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Edy Subandi mengaku belum mendapatkan informasi tentang video viral tersebut.
"Belum ada informasi soal itu, saya sudah tanya Kasat Intel dan Kasat Reskrim juga," ujar Edy.
(nor/nor)