Para pembalap atau crosser Indonesia memberikan komentar terkait tingkat kesulitan sirkuit Samota. Penilaian itu disampaikan usai mereka menjajal pada sesi latihan bebas dan kualifikasi Sabtu (25/6/2022).
Pembalap MX2, Nakami Vidi Makarim mengatakan, track yang dimiliki oleh sirkuit Samota merupakan track ekstrem yang pernah dia jajal. Bahkan dia harus ekstra hati-hati agar tidak crash ketika memacu sepeda motornya.
"Track yang ekstrem, sangat sulit bagi saya. Juga sangat licin bagi saya yang pertama pertama kali saya turun di MX2 ini," ungkapnya Minggu (26/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terlihat sulit, pembalap muda asal Kota Mataram NTB itu mengaku senang bisa mewakili Indonesia bersama dengan dua orang rekannya yang tergabung dalam tim IMI (Ikatan Motor Indonesia) pada MX2.
"Kita cukup bangga dengan sirkuit Samota milik Indonesia yang bertaraf internasional ini. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi, bisa dikembangkan lagi," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pembalap Indonesia di kelas utama MXGP, Farhan Hendra Fahrodjie. Awalnya, dia kesulitan melintas di sirkuit Samota yang baru pertama kali digelar ini.
"Dua kali saya crash baru bisa mengenal dan mengenali kriteria sirkuit. Setelah itu lancar dan bisa berpacu dengan pembalap lainnya," ujar Farhan.
(kws/kws)