Kerangka manusia yang ditemukan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), diidentifikasi sebagai Mamik Sujar (67). Istri korban, Inak Sujar (63), mengenali kerangka tersebut milik suaminya dari bagian rahang dan gigi.
Dikatakan Kepala Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, Lalu Yahya, Mamik Sujar merupakan warga Dusun Rujak Tengah, Desa Selong Belanak. Ia dinyatakan hilang pada tahun 2013 silam.
Saat identifikasi polisi, dijelaskan Yahya, istri korban mengenali bahwa kerangka tersebut adalah suaminya. Inak Sujar mengatakan, Mamik Sujar hilang setelah pergi dari rumah sembilan tahun lalu. Ia pun mengenali tengkorak sang suami dari bagian rahang dan giginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata istrinya mengaku bahwa itu adalah suaminya yang hilang tahun 2013 lalu. Jadi dari pengakuan keluarganya itu, korban sempat hilang karena alami gangguan mental," kata Yahya.
Menurut Yahya, Mamik Sujar dulu sempat dilaporkan hilang ke pihak kepolisian dan warga desa setempat. Namun, setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih tiga bulan, ia tidak kunjung ditemukan.
"Sempat dilakukan pencarian kan dulu. Semua warga desa tahu kalau Mamik Sujar hilang. Tapi tidak ada ketemu. Dulu pas hilang kan korban ini pakai sarung, baju, sama topi sawah atau kecapil. Dia ini seorang petani," ujar Yahya.
Sebelumnya, kerangka manusia ditemukan di Hutan Bukit Unting-unting, dekat Pantai Margejek, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Minggu (19/6/2022) siang. Polsek Praya Barat dan Polres Lombok Tengah telah melakukan identifikasi terhadap temuan kerangka manusia tersebut.
"Setelah kami dapatkan laporan warga, kami menghubungi tim Inafis Polres Lombok Tengah untuk melakukan olah TKP," kata Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto.
(irb/irb)