.webp)
Butuh waktu agak lama bagi kepolisian dari Polres Kupang untuk menangkap pelaku pemerkosaan terhadap seorang gadis penyandang disabilitas berinisial VF (17). Kasus pemerkosaan di Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kupang, NTT tersebut terjadi pada Desember 2021 lalu.
Aksi bejat EM alias Efron(25) telah membuat korban hamil dan kini usia kandungannya sudah memasuki 5 bulan. Mengetahui perbuatannya dilaporkan ke pihak kepolisian, pelaku memilih kabur ke Larantuka di Flores Timur.
Kaburnya pelaku pemerkosaan tersebut membuat keluarga korban nyaris putus asa. Terlebih lagi, upaya mediasi yang dilakukan keluarga korban dengan keluarga pelaku menemui jalan buntu. Padahal, keluarga korban meminta pertanggungjawaban karena aksi EM telah membuat korban hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga sudah mediasi, tapi tidak ada titik temu. Pelaku malah kabur ke Flores Timur, sementara korban saat ini sudah hamil dengan usia kandungan 5 bulan," kata Kapolres Kupang, AKBP Irwan Arianto, di Polres Kupang, Senin (30/5/2022).
Mengetahui keberadaan pelaku di Flores Timur, jajaran Polres Kupang kemudian meminta bantuan pihak Polres Flores Timur. Anggota Buser Polres Kupang kemudian ke Larantuka menjemput pelaku. Selanjutnya pelaku digelandang ke Polres Kupang guna diproses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Anggota Buser Polres Flores Timur membantu kita mengamankan pelaku yang ditangkap di Larantuka," imbuhnya.
Terkait kasus tersebut, penyidik unit PPA Satreskrim Polres Flores Timur telah memeriksa korban dan sejumlah saksi. Korban juga telah menjalani visum serta diperiksa penyidik unit PPA Satreskrim Polres Kupang. (*)
(iws/iws)
