Event Motocross Grand Prix (MXGP) seri ke 12 akan digelar di sirkuit Samota, Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24-26 Juni 2022 mendatang. Kesiapan jaringan internet hingga telekomunikasi terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi NTB.
Rapat persiapan pun digelar oleh Dirjen SDPPI, Dinas Kominfotik NTB, Koordinator Lapangan MXGP Samota dan para provider seperti Telkom, Telkomsel, XL dan Indosat secara daring.
Dalam rapat persiapan itu Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy mengatakan, untuk menggaungkan event MXGP Samota dibutuhkan sinyal dan frekuensi yang kuat di lokasi event. Oleh karena itu, sisa waktu yang ada harus dioptimalkan untuk memperkuat frekuensi dan sinyal di Samota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalo sinyal dan frekuensi tidak baik kita tidak bisa promosi. Kami tidak ingin jejaring kita jadi Bullyan warga indonesia dan dunia. Karena itu kita harus memberikan yang terbaik," tutur Najamuddin Amy dalam keterangannya Kamis (21/4/2022).
Dikatakannya, mengusahakan frekuensi dan sinyal yang terbaik juga diperjuangkan oleh para provider yang mendukung MXGP Samota seperti Telkom, Telkomsel, XL, dan Indosat.
"Pihak Telkom telah lebih dulu menarik kabel optik dan menambah tujuh kilo untuk mem-back up frekuensi serta sinyal di Samota," ujarnya.
Sementara itu, para Provider yakni Telkomsel, XL, dan Indosat telah mendeklarasikan kesiapan mereka untuk memberikan yang terbaik bagi event MXGP.
Para provider masih menunggu side plan final untuk mengetahui titik crowded dan interest point masa.
"Intinya kita siap support!" tandas Husain selaku perwakilan dari Telkomsel.
Sementara itu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga akan menjadi tuan rumah acara gelar budaya Nusantara 2022 pada bulan Mei mendatang. Kegiatan ini nantinya akan dihadiri oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) seluruh Indonesia.
Pemprov NTB telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan di pada tanggal 20-24 Mei 2022 itu.
"Kita tentunya menyambut baik. Pada dasarnya kita pasti support, karena kita ingin event-event nasional itu diselenggarakan disini," kata Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dalam keterangan tertulisnya Selasa (18/4/2022).
Rohmi mengatakan pihaknya telah menerima kunjungan dari tim Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali Nusra pada Senin (18/4) kemarin. Pada pertemuan itu, Rohmi meminta BPNB Bali Nusra untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar acara Gelar Budaya di NTB dapat terselenggara dengan baik.
"Jadi nanti harus berkoordinasi agar pelaksanaannya bisa berjalan baik. Mudah-mudahan lancar, dipersiapkan dengan baik. Kolaborasi dengan banyak pihak," tuturnya.
Kepala BPNB Bali Nusra, I Made Dharma Suteja mengatakan, dijadikannya NTB sebagai tuan rumah gelar budaya Nusantara karena terinspirasi dari Mandalika.
"Kami memilih NTB karena terinspirasi dari Mandalika. Nantinya akan ada 11 BPNB yang hadir dan masing-masing BPNB mencakup 1 sampai 3 Provinsi, jadi sama dengan seluruh Indonesia," ujarnya.
I Made Dharma mengatakan, Gelar Budaya Nusantara 2022 rencananya akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang, tepatnya pada tanggal 20-24 Mei 2022 bertempat di Taman Mayura Kota Mataram.
"Adapun isi dari kegiatan ini nanti yaitu Dialog Pamong Budaya, Pameran Budaya, Cooking Class, Pentas Seni dan Exhibisi Permainan Tradisional," tuturnya.
(nke/nke)