Round Up

Penghentian Koas untuk 3 Calon Dokter yang Ejek Korban Bunuh Diri Unud

Tim detikBali - detikBali
Senin, 20 Okt 2025 07:00 WIB
Foto: Gedung FISIP Unud Kampus Sudirman, tempat mahasiswa lompat bunuh diri, Rabu (15/10/2025). (Fabiola Dianira)
Denpasar -

Ejekan terhadap mahasiswa Universitas Udayana (Unud) korban bunuh diri, TAS (22), oleh sesama rekan mahasiswa berbuntut panjang. Kini, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unud yang terlibat dikeluarkan dari program koas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar. Ada tiga mahasiswa yang mendapat sanksi tersebut.

Sikap nirempati para calon dokter itu dinilai menimbulkan citra buruk bagi rumah sakit dan kampus. Hal itu menjadi salah satu alasan RSUP Ngoerah mengambil sikap tegas.

"RS Ngoerah mengambil tindakan tegas untuk mengembalikan peserta didik tersebut ke Universitas Udayana untuk dilakukan pendalaman dan investigasi," kata Plt Direktur Utama RSUP Prof Ngoerah I Wayan Sudana melalui keterangan tertulis, Minggu (19/10/2025).

Koas atau co-assistant adalah program keprofesian bagi mahasiswa kedokteran melalui tahap pendidikan klinis di rumah sakit. Menurut Sudana, mahasiswa yang terbukti bersalah dan melanggar etika akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mahasiswa Koas Harus Beretika

RSUP Prof Ngoerah, dia melanjutkan, berupaya menciptakan ruang belajar dan kerja yang aman, beretika, dan saling menghargai. Ia menegaskan sikap para mahasiswa yang mengikuti program koas tersebut tidak mewakili RSUP Prof Ngoerah.

"Kami tegaskan kembali bahwa mereka adalah peserta didik yang sedang belajar di RS Ngoerah. Bukan sebagai karyawan RS Ngoerah sehingga tidak bisa disebut mewakili RS Ngoerah," imbuh Sudana.

Manager Hukum dan Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, mengatakan belum dapat menyampaikan nama-nama mahasiswa yang diduga melanggar etika atau melakukan perundungan itu. Namun, dia menyebut ada tiga mahasiswa koas yang diduga melakukan perundungan terhadap korban bunuh diri.

"Kalau nama kami belum berani sebut ya, karena masih pendalaman dari Unud," ujar Dewa.



Simak Video "Video: Mahasiswa Unud yang Ejek Timothy Terancam DO"


(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork