Sensasi Makan Bonus Pemandangan Aneka Satwa Ala Dapur Lokal Sanur

Sensasi Makan Bonus Pemandangan Aneka Satwa Ala Dapur Lokal Sanur

I Nyoman Adhisthaya Sawitra - detikBali
Minggu, 02 Mar 2025 17:09 WIB
Dapur Lokal Sanur, sensasi makan sambil melihat satwa di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (1/3/2025). (I Nyoman Adhisthaya Sawitra)
Foto: Dapur Lokal Sanur, sensasi makan sambil melihat satwa di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (1/3/2025). (I Nyoman Adhisthaya Sawitra)
Denpasar -

Bosan dengan suasana tempat makan yang biasa? Dapur Lokal Sanur bisa jadi opsi menarik untuk dicoba. Berlokasi di Jalan Kanda No.8, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, restoran ini memiliki konsep open space atau ruang terbuka yang cukup banyak dengan aneka satwa berkeliaran bebas.

Suasananya nyaman dan cukup teduh karena banyak pepohonan mengelilingi di sekitar bangunan utama yang memiliki total luas area mencapai 20 are. Dengan cukup berbelanja makanan di sini, pengunjung dapat berkeliling melihat koleksi satwa.

Dapur Lokal Sanur, sensasi makan sambil melihat satwa di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (1/3/2025). (I Nyoman Adhisthaya Sawitra)Suasana di Dapur Lokal Sanur di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (1/3/2025). (I Nyoman Adhisthaya Sawitra)

Pemilik Dapur Lokal Sanur, Kristi Melodi, menceritakan satwa di tempatnya sudah ada sejak dirinya kecil. "Yang saya tahu sejak TK sudah ada ini (satwa), berarti sudah sekitar 14 tahun dan kebanyakan di sini unggas," ujar Melodi saat ditemui detikBali, Sabtu (1/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak bungsu dari 3 bersaudara itu menyebut aneka unggas di sana merupakan koleksi keluarga besarnya dahulu. Dapur Lokal Sanur menjadi tempat tinggal para unggas.

Seiring berjalannya waktu, tempat itu beralih fungsi menjadi rumah singgah dan sempat menjadi restoran mewah.

ADVERTISEMENT

"Biasanya orang ke sini itu sering banget ngajak anak. Karena biasanya anak kecil suka hewan, jadi punya experience baru juga buat mereka. Itu yang alasan orang ke sini," kata Melodi.

Kebanyakan satwa di sini berasal dari benua Afrika dan Asia. Seperti burung merak biru, burung jenjang mahkota (crowned crane), kambing gunung, hingga burung unta. Satwa ini bisa dilihat dengan dekat secara cuma-cuma dengan cukup membeli makan dan minuman saja.

"Satwa di sini ini bukan hewan yang dilindungi dan diimpor dari luar negeri, jadi memiliki dokumen resmi," tegas Melodi.

Hadirkan Sajian Nusantara dengan Menu Rumahan

Dapur Lokal Sanur, sensasi makan sambil melihat satwa di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (1/3/2025). (I Nyoman Adhisthaya Sawitra)Menu makanan di Dapur Lokal Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (1/3/2025). (I Nyoman Adhisthaya Sawitra)

Menu rumahan khas Nusantara disajikan di Dapur Lokal Sanur. Banyak pilihan lauk dan sayur yang dimasak segar tiap harinya.

detikBali mencicipi beberapa pilihan lauk seperti ayam wijen, ikan besengek, dan tahu saus oyster dengan ayam kresengan yang menjadi favorit. Rasanya cukup berimbang satu sama lain dan cukup nyaman di perut.

Untuk penyuka pedas, disediakan dua pilihan sambal yaitu sambal bawang (cukup pedas) dan sambal korek (pedas sedang) yang bisa diambil sesukanya.

Terdapat dua pilihan pemesanan yang dapat dipilih pengunjung, yaitu dengan paket atau memilih per item. Harga makanan bervariasi mulai Rp 28 ribu hingga Rp 47 ribu untuk menu paket. Sedangkan menu ala carte mulai Rp 7 ribu hingga Rp 15 ribu per item.

"Kami sebenarnya ingin menampilkan makanan yang terjangkau, murah dan tempatnya enak, itu tujuannya" tutup Melodi.

Salah satu pengunjung, Agnes Kilapong, menceritakan pengalaman pertamanya datang ke Dapur Lokal Sanur. Ia penasaran dengan konten di media sosial yang menampilkan pengalaman makan sambil melihat aneka satwa.

"Di Kota Denpasar sendiri kan agak susah untuk melihat hewan-hewan seperti itu, kalau kita mau harus ke kebun binatang yang lumayan harganya. Jadi saya pikir ini alternatif murah ya," ungkap Agnes yang sengaja datang bersama anaknya itu.

Agnes menilai keuntungan makan di sini adalah bisa melihat maupun berinteraksi dari jarak yang dekat dengan aneka satwa. Menu makanan menurutnya enak dan bisa dinikmati.

"Keseluruhan sangat bagus ya di sini, sangat jarang di tengah kota konsepnya seperti ini," ujarnya




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads