Unik, Ada Onigiri Croissant dengan Pilihan 3 Rasa di Bali

Unik, Ada Onigiri Croissant dengan Pilihan 3 Rasa di Bali

Siti Mu’amalah - detikBali
Senin, 23 Okt 2023 07:01 WIB
Potret onigiri croissant dengan tiga varian topping. (Ist)
Foto: Potret onigiri croissant dengan tiga varian topping. (Ist)
Denpasar -

Bali tak hanya menjadi tempat wisata alam dan budaya saja. Namun, juga wisata kulinernya. Salah satu menu kuliner unik yang ada di Bali adalah onigiri croissant.

Perpaduan antara makanan dari Jepang dan Prancis ini menciptakan sensasi rasa asin gurih yang nikmat dengan tekstur renyah dari kulit croissantnya.

Owner Kefee Coffee & Bakery Imelda Natasya Prawira dan David Lo pembuat onigiri croissant di Denpasar. (Siti Mu'amalah)Owner Kefee Coffee & Bakery Imelda Natasya Prawira dan David Lo pembuat onigiri croissant di Denpasar. (Siti Mu'amalah)

Owner Kefee Coffee & Bakery Imelda Natasya Prawira dan David Lo menjelaskan menu unik ini terinspirasi dari onigiri croissant yang di Korea Selatan (Korsel). Hanya saja yang di Kefee, varian rasanya sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berinovasi agar nggak bosen, orang makan onigiri kan udah biasa ya," ujar Imelda saat ditemui detikBali beberapa waktu lalu.

Onigiri yang satu ini perbedaanya terletak pada isian. Apabila di Korsel menonjolkan varian rasa lokal mereka, sedangkan di Kefee memilih isian yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia apabila berbelanja onigiri di minimarket.

ADVERTISEMENT

Dari situ, terpilihlah tiga varian rasa untuk onigiri croissant mereka. "Isiannya ada chicken mentai, garlic cream cheese, dan tuna mayo," ungkap Imelda.
Apabila tertarik ingin mencoba menu satu ini harus memesan terlebih dahulu. Sebab, menu yang satu ini cukup sulit untuk diolah.

Terlepas dari itu, tekstur onigiri croissant ini seperti croissant pada umumnya. Hanya berbeda di bentuk, isian, dan tambahan nori di bawahnya.

"Satu boks harganya Rp 115 ribu, isinya lima varian bebas mau milih rasa apa saja," jelas perempuan berusia 23 tahun ini.

Sementara, David Lo menambahkan jika menu roti di Kafee merupakan ide mereka sendiri dengan berkiblat trend di Korsel. Selain itu, juga melihat kebutuhan pasar mereka.

Selain menu onigiri croissant, mereka sebelumnya merilis menu unik lainnya seperti croger, yaitu perpaduan antara croissant dan burger. "Ini semua homemade, sesuai dengan lidah kami juga, biar ada diferensiasi," ungkap David.

David mengaku proses awalnya memang cukup kesulitan dalam membuat menu ini. Karena cetakannya yang tidak tersedia di Bali. Sehingga, mereka membuat alat cetakan khusus untuk menu ini.




(nor/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads