Berwisata ke Desa Penglipuran, Bangli, Bali, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi minuman tradisional loloh cemcem. Minuman khas Bali ini punya banyak khasiat untuk kesehatan loh.
Dilansir dari laman djkn.kemenkeu.go.id, loloh cemcem semacam jamu tradisional yang dikonsumsi masyarakat Bali untuk menjaga kesehatan tubuh. Loloh cemcem terbuat dari daun kecemcem atau kedondong hutan. Daun ini digunakan sebagai bahan baku minuman sejak zaman penjajahan dan diyakini memiliki banyak khasiat.
Meskipun belum ada penelitian resmi terkait khasiat daun kedondong sebagai bahan baku utama loloh cemcem, masyarakat Bali percaya minuman ini memiliki banyak khasiat. Mulai dari mengobati panas dalam, melancarkan sembelit, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana rasa loloh cemcem? Minum tradisional yang populer di kalangan wisatawan ini, terbuat dari campuran sari daun kedondong hutan, bumbu rujak sebagai penetralisir, dan daging kelapa untuk menambah rasa gurih.
Dari campuran berbagai bahan tersebut, loloh cemcem memiliki perpaduan rasa yang unik, antara pahit, pedas, asam, asin, dan manis. Rasa pahit dan asam berasal dari sari daun kedondong. Rasa pedas dan manis berasal dari bumbu rujak, sedangkan rasa asin dari daging dan/atau air kelapa.
Meski memiliki rasa pahit dan asam, loloh cemcem aman untuk penderita mag, asalkan tidak diminum saat perut kosong. Loloh Cemcem pun terasa lebih nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin.
Simak halaman selanjutnya cara membuat loloh cemcem...
Membuat loloh cemcem tidaklah sulit, bahkan dapat dibuat sendiri di rumah. Anda hanya membutuhkan daun kedondong, bumbu rujak, dan kelapa.
Pertama-tama, tumbuk atau blender campuran daun kedondong muda dan tua. Kemudian disaring untuk mendapatkan sari-sari daunnya.
Sari ini lalu dicampur dengan air kelapa dan bumbu rujak yang sudah dididihkan. Campuran inilah yang disebut dengan loloh cemcem.
Anda dapat mengemasnya dalam botol air mineral atau langsung disajikan menggunakan gelas. Tambahkan es batu supaya lebih segar. Yummy!
Loloh cemcem sebenarnya tidak berasal dari Desa Penglipuran. Namun, minuman ini populer ditawarkan masyarakat setempat ke turis asing dan domestik yang berkunjung ke sana.
Karena tidak hanya ada di Bangli, Anda bisa dengan mudah menemukan loloh cemcem di pasar tradisional di Bali. Bahkan, bisa membelinya di warung-warung pedagang.
Minuman hasil produksi rumahan ini biasanya dikemas dalam botol mineral. Kemasan loloh cemcem juga diberi label usaha rumahan.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan ingin loloh cemcem mendunia. Maka dari itu, loloh cemcem diperkenalkan di program ekonomi digital G20 Indonesia.
Menurut Sandiaga, produk loloh cemcem berpotensi didaftarkan sebagai Kekayaan Intelektual dan mendapatkan pembiayaan atas hak milik tersebut. Seperti tertuang dalam PP Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
Hal ini dapat menjadi kabar baik bagi penggiat usaha rumahan, khususnya usaha loloh cemcem agar dapat memanfaatkan hak ekonominya secara maksimal untuk kesejahteraan bersama.
Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Ratih Maheswari peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video: Cara Dinar Candy Tunjukkan Rasa Sayang ke Ayah"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/irb)