Untuk Anda yang doyan makan bakso, tidak ada salahnya mencoba bakso kepiting di Denpasar. Sensasinya beda, dijamin puas dan kenyang karena ukurannya yang super jumbo.
Bakso kepiting ini bisa dijumpai di Penjor Garage (PG) Coffee and Eatery di Jalan Raya Puputan Nomor 20. Menu tersebut juga tersedia di Warung Bakso dan Mie Ayam Mas Agus JR di Jalan Pulau Enggano, Kota Denpasar.
Bakso kepiting super jumbo ini 'lahir' dari tangan seorang pria bernama Agus Prayitno (37). Ia menggunakan kepiting dengan kualitas super dengan berat 300 hingga 500 gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pakai yang kepiting (kualitas) super. Ini ukurannya di atas rata-rata," kata Agus saat ditemui oleh detikBali di PG Coffee and Eatery belum lama ini.
Agus menuturkan cara pembuatan bakso kepiting tersebut. Kepiting yang sudah dibeli dibersihkan terlebih dahulu dan dibilas hingga tiga kali.
Setelah bersih, kepiting direbus dengan air panas. Agus juga menuangkan berbagai rempah-rempah seperti daun serai, daun salam, daun jeruk, kunyit hingga garam saat proses perebusan tersebut.
Kurang lebih selama 10 menit sesudah matang, kepiting didinginkan sebelum kemudian diselaputi adonan bakso dari daging sapi. Kepiting yang sudah berselaput daging bakso lalu direbus lagi kurang lebih selama 30 menit dan kembali didinginkan.
Bakso kepiting kemudian di-packing dan dimasukkan ke dalam freezer sebagian. Sebagian lagi langsung dijual oleh Agus.
![]() |
Menurut Agus, bakso kepiting ini ditujukan sebagai menu pemikat pelanggan. Sebab, orang-orang sebagian besar penasaran dengan bakso kepiting yang dibuatnya.
"Ini pakai variasi saja, pakai menu menu tonjolannya untuk memikat pembeli. Pemikat pembeli, biar orang penasaran gimana sih bakso kepiting," ungkapnya.
"(Respons pelanggan) tergantung orang masing-masing, kalangan tertentu. Kalau orang yang suka seafood ya senang sekali. Tahu cara makannya. Kalau orang nggak ngerti kan bingung juga gimana cara makannya," tambah pria asal Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu.
Agus menceritakan, ide bakso kepiting berawal dari seorang teman penjual seafood. Suatu hari, temannya itu membawakan kepiting ke tempatnya berjualan. Agus pun iseng-iseng mencoba membuat bakso kepiting dan ternyata enak.
"Ya alhamdulillah sampai sekarang sudah mulai dikenal sama orang. Awal mula ya dari teman itu, dikasih coba lah, coba buatin dong bakso kepiting, bisa enggak, ya bisa lah," kisah Agus.
Menurut Agus, harga seporsi bakso kepiting jumbo yang dia jual tidak menentu karena menyesuaikan harga kepiting di pasaran. Namun yang pasti, harganya puluhan ribu rupiah.
(iws/hsa)