.webp)
Dua orang kepala negara yakni Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau bertemu dengan PM Inggris Rishi Sunak terlihat bertemu di sebuah kafe disela-sela KTT G20. Keduanya menyantap masakan khas Bali yakni ayam sambal matah, sate ayam, sate udang, lawar hingga kerupuk melinjo.
Dari foto sajian menu yang detikBali terima, masakan khas Bali yang disantap Trudeau dan Rishi Sunak disajikan dalam satu nampan besar untuk masing-masing kepala negara tersebut. Dalam nampan, terdiri dari satu mangkuk ayam sambal matah, satu mangkuk lawar, sate ayam dan udang lengkap dengan bumbu kacang dan kecap.
Tak ketinggalan, kerupuk melinjo dan satu mangkuk berisi potongan lontong. Sebagai pemanis penampilan, nampan tersebut di display dengan 6 buah cabai merah besar sebagai hiasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kafe tempat nongkrong bareng kedua kepala negara tersebut bernama Art Kafe Bumbu Bali. Kafe itu terletak di Jalan Siligita Nomor 101, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
"Yang dipesan sama perdana menteri ayam sambal matah, sate ayam, sate udang lawar sama kerupuk melinjo," kata Pemilik Art Cafe Bumbu Bali Putu Fabian von Holzen (30) kepada detikBali, Rabu (16/11/2022).
 Canada's Prime Minister Justin Trudeau and British Prime Minister Rishi Sunak have a bilateral meeting at the Art Cafe Bumbu Bali, ahead of the G20 Summit, in Nusa Dua, Bali, Indonesia, November 14, 2022. Leon Neal/Pool via REUTERS Foto: Leon Neal/Pool/Reuters |
Fabian mengaku tidak menyangka akan ada PM yang datang untuk makan malam di kafe miliknya.
"Jadi dua hari lalu adalah hari yang sangat spesial buat kami di Bumbu Bali Art Cafe. Kita ada perdana menteri yang datang untuk makan malam. Itu Adalah sesuatu hal sangat spesial buat kami di sini," kata Fabian.
Fabian pun menceritakan awal mula kafenya bakal kedatangan KM Kanada dan Inggris. Sebelumnya, ia telah diundang oleh pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta sekitar satu minggu yang lalu.
"Pas itu saya di Jakarta, ditelepon. 'Bli saya dari Embassy Jakarta'. 'Oh ya saya di Jakarta juga', mumpung di Jakarta mungkin mau ketemu'. Saya diundang langsung ke embassy," kisahnya.
Pada saat pertemuan itu pihak Kedubes menyampaikan bahwa akan ada kedatangan tamu VIP di Art Cafe Bumbu Bali. Namun ketika itu pihak Kedubes tak memberi tahu siapa yang akan hadir.
Pada akhirnya, Fabian terkejut sehari sebelum pertemuan kedua kepala negara tersebut. Sebab, ternyata yang bakal hadir bukan VIP, tapi VVIP yang berarti PM Inggris Rishi Sunak dan mengajak PM Kanada Justin Trudeau.
"Di sana (saat di Kedubes) mereka (bilang) VIP akan datang, tapi gak dibilangin siapa. Belum ada dibilang bahwa Inggris dan Kanada akan datang untuk makan malam satu meja. Tidak ada sama sekali. Tapi jadinya perdana menteri yang datang. Gila indahnya," ungkap Fabian.
Sebelum kedatangan kedua PM tersebut, Fabian hanya berkomunikasi sama pihak Inggris. Ia tak ada melakukan pembicaraan dengan pihak Kanada. Bahkan hingga kini Fabian belum mengetahui alasan kafenya dipilih sebagai lokasi pertemuan.
"Cerita awal kenapa mereka ke sini juga saya again heran juga kenapa. Tapi mungkin dia mau mencoba makan khas Bali yang otentik," kata dia.
(nor/hsa)
