Bubuh Mengguh, Bubur dengan Saus Kacang Khas Buleleng

Bubuh Mengguh, Bubur dengan Saus Kacang Khas Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 05 Apr 2022 14:50 WIB
Bubuh Mengguh, kuliner bubur khas Buleleng Bali.
Penampakan bubuh mengguh (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Yakin kalau kamu sudah mencoba semua ragam kuliner khas Bali? Bagaimana dengan bubuh mengguh? Menu kuliner yang satu ini memang agak jarang dikenal masyarakat. Namun sekali mencoba, dijamin Anda akan ketagihan dengan bubur khas Buleleng ini. Dominasi rasa gurih dari perpaduan kaldu ikan dan saus kacangnya membuat bubur ini terkesan berbeda dari bubur bubur pada umumnya.

Bubuh mengguh merupakan hidangan khas Bali yang hanya bisa ditemui di wilayah Kecamatan Tejakula, Buleleng, tepatnya di Desa Tejakula, Desa Penuktukan dan Desa Les. Biasanya, bubur mengguh ini selalu menjadi alternatif kuliner untuk sarapan warga setempat. Warga umumnya memasak hidangan bubuh mengguh ini pada momen-momen tertentu, seperti saat menggelar upacara adat keagamaan.

Salah satu pedagang bubuh mengguh di Desa Penuktukan ialah Ketut Budiartini. Warung miliknya dapat ditemui di tepi jalan raya Desa Penuktukan. Tempatnya sangat sederhana, cuma beralaskan tanah dan beratapkan seng. Hanya ada dua buah meja untuk tempat makan pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekilas, bubuh mengguh hampir sama dengan bubur beras pada umumnya. Namun tampilan bubur ini agak berbeda karena teksturnya yang agak kasar. Isiannya pun sangat khas, dengan toping tauge dan saus kacang.

Selain itu, terdapat kaldu kuning yang terbuat dari rebusan ikan dengan base genep (bumbu rempah Bali). Base genep menggunakan berbagai bahan dan rempah seperti kunyit, jahe, cabai, bawang merah, bawang putih, kencur, dan serai. Untuk memberi aroma yang lebih nikmat, juga ditambahkan daun salam, kemiri dan jeruk limau. Selain aroma ikan, di dalam kaldu kuning itu juga terdapat beberapa potongan ikan cakalang berukuran kecil.

"Yang buat bubuh mengguh beda itu adalah kaldu kuningnya. Itu dibuat dengan bumbu base genep yang dicampur dengan ikan," ujar Ketut Budiartini kepada detikBali,

Pembuatan bubuh mengguh sendiri relatif sederhana. Tidak seperti kuliner kuliner Bali lainnya yang cenderung rumit, bubuh mengguh bisa siap disajikan hanya dalam waktu 10-15 menit saja.

Pembuatannya dimulai dengan mempersiapkan kaldu kuah kuning terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan membuat adonan bubur. Setelah itu kuah kuning akan dicampurkan ke dalam bubur yang sudah selesai dimasak. Proses terakhir adalah penambahan toping tauge dan saus kacang di atasnya.

Untuk menikmati kuliner ini, kita tak perlu merogoh yang dalam. Cukup dengan Rp 5 ribu , bubuh mengguh sudah bisa dinikmati.




(nke/nke)

Hide Ads