Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem kembali menggelar tes urine mendadak untuk pegawai pemerintah. Pemeriksaan kali ini menyasar pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem pada Senin (24/11/2025).
Seluruh pegawai BKPSDM, mulai dari Kepala Badan, Sekretaris hingga PPPK, dites satu per satu. Beberapa pegawai sempat terlihat tegang sebelum hasil pemeriksaan keluar.
"Ada sebanyak 34 pegawai yang kami lakukan tes urine di sini (BKPSDM), syukur semua hasilnya negatif," kata Kepala BNNK Karangasem, Alvin Andrew Dias, Senin (24/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BNNK Karangasem melakukan tes urine secara mendadak sebagai langkah deteksi dini penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Selain BKPSDM, tes serupa juga dilakukan di Kelurahan Subagan.
Ada 14 pegawai Kelurahan Subagan yang ikut tes dan seluruhnya dinyatakan negatif. Total pegawai yang menjalani tes urine hari itu berjumlah 48 orang.
"Kami dari BNNK Karangasem berkomitmen untuk terus melakukan deteksi dini untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pemerintahan dengan menyasar instansi lainnya untuk ke depannya," ujar Alvin.
Kepala BKPSDM Karangasem, Cokorda Alit Surya Prabawa, mengapresiasi langkah BNNK. Menurutnya, tes urine berkala bisa memperkuat upaya pencegahan selain sosialisasi rutin.
"Kami di sini ada 35 pegawai, cuma satu orang sedang ada kegiatan di luar jadi hanya 34 orang yang dites. Ini bagus untuk pencegahan semoga bisa rutin dilakukan sehingga lingkungan Pemerintahan bebas dari narkoba," ujar Prabawa.
(dpw/dpw)











































