Dua remaja babak belur dihajar warga seusai menjambret handphone (HP) di Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Bara (NTB). Sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku juga ikut dirusak.
"Warga sekitar yang mendengar adanya jambret langsung mengejar dan berhasil menangkap AD dan YS," ujar Lurah Santi, Rama Fithri, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (23/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rama mengungkapkan kedua remaja tersebut masing-masing berinisial AD asal Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, dan YS asal Desa Mangge, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Korban sempat berteriak minta tolong saat ponsel miliknya dijambret oleh kedua pelaku.
Tak lama kemudian, warga berdatangan setelah mendengar teriakan korban. Warga yang geram lantas menghajar dan memukul ramai-ramai kedua remaja itu hingga babak belur.
"Aksi massa tak berlanjut karena dapat dihalau oleh sejumlah polisi yang turun ke lokasi," imbuh Rama.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Ipda Baiq Fitria Ningsih, membenarkan peristiwa penjambretan tersebut. Ia menegaskan kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
"Betul. Sudah ditahan dan akan diproses hukum lebih," pungkas Baiq Fitria.
(iws/iws)











































