Motif 2 Pelaku Coret Bendera Merah Putih, Kesal RKUHAP Disahkan

Motif 2 Pelaku Coret Bendera Merah Putih, Kesal RKUHAP Disahkan

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 20 Nov 2025 17:04 WIB
Andy dan Kharisma hanya dapat menunduk setelah ditangkap polisi dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Bali, Kamis (20/11/2025).
Andy dan Kharisma hanya dapat menunduk setelah ditangkap polisi dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Bali, Kamis (20/11/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Kharisma Arai Cahya (24) dan Kadek Andy Krisna Putra (25) ditangkap polisi setelah mencoret bendera Merah Putih di Taman Kota Negara, Jembrana, Selasa (18/11/2025). Aksi itu dipicu emosi keduanya terkait pengesahan RKUHAP.

Dirreskrimum Polda Bali Kombes I Gede Adhi Mulyawarman menjelaskan, Kharisma dan Andy termakan informasi keliru soal RKUHAP yang mereka baca di media sosial.

"Mereka tanpa pernah membaca RKUHAP, hanya baca berita di media sosial saja, merasa RKUHAP itu kebebasan negara untuk menangkap dan menahan orang tanpa aturan," kata Adhi saat konferensi pers di kantornya, Kamis (20/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga beberapa peristiwa buruk (yang dialami Kharisma dan Andy) yang terkait dengan pelanggaran sehingga mereka tidak setuju dengan sistem pemerintahan negara," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Adhi, sebelum aksi vandalisme terjadi, dua pemuda itu nongkrong sambil pesta miras di sebuah warung dekat Taman Kota Negara. Mereka membahas ketidaksetujuannya terhadap RKUHAP yang baru disahkan DPR RI.

Dari obrolan itu, muncul niat untuk merusak bendera Merah Putih di taman kota. "Setelah itu, satu tersangka mengajak melakukan corat-coret bendera di taman kota. Yang satu tersangka lagi pergi membeli catnya," ujar Adhi.

Setelah cat semprot dibeli, Kharisma dan Andy menuju tiang bendera. Andy menurunkan bendera Merah Putih itu, sementara Kharisma membuka kain bendera agar bisa dicoret dengan tulisan terkait RKUHAP.

"Yang satu tersangka (Kharisma) dia ini anak band dan emang orang (dengan keterampilan menggambar) grafiti. Karena kerja (tukang) sablon," kata Adhi.

Setelah mencoret bendera, Andy pulang ke rumah orang tuanya di Desa Sangkaragung, Jembrana. Kharisma justru melanjutkan aksi vandalisme di sejumlah titik lain, yakni SPBU Ngurah Rai, Gudang Sarana Ternak di Jalan Ahmad Yani, dan pos satpam di Pasar Umum Bahagia Negara.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads