Viral Turis India Dijambret di Kuta Utara, Pelaku Mondar-mandir Dikira Ojol

Viral Turis India Dijambret di Kuta Utara, Pelaku Mondar-mandir Dikira Ojol

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Sabtu, 08 Nov 2025 19:26 WIB
Sekelebat bayangan lampu motor pelaku terekam CCTV sebelum menjambret tas WNA. (Tangkapan layar)
Foto: Sekelebat bayangan lampu motor pelaku terekam CCTV sebelum menjambret tas WNA. (Tangkapan layar Instagram)
Badung -

Seorang turis India menjadi korban penjambretan di kawasan Jalan Batu Belig, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 21.20 Wita ini viral setelah videonya beredar luas di media sosial Instagram, Sabtu (8/11/2025).

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, terduga pelaku terlihat mondar-mandir sambil menaiki motor matik hitam, berlagak seperti pengemudi ojek online (ojol). Tak lama berselang, orang itu langsung menarik tas korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Kuta Utara Kompol I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan korban bersama pasangannya baru tiba di lokasi sebuah spa, malam sebelum kejadian. Korban yang sedang fokus melihat brosur menu pijat tiba-tiba didatangi dari arah barat dan tasnya langsung ditarik pengendara motor itu. Setelah berhasil merampas tas, pelaku tancap gas ke arah timur.

"Kami menerima laporan melalui media sosial Instagram dan langsung mendatangi TKP. Kami sudah melaksanakan pulbaket (mengumpulkan bahan keterangan)," kata Kompol Sudina, Sabtu (8/11/2025).

ADVERTISEMENT

Polisi meminta keterangan dua saksi, yaitu karyawan Pachira Spa, Vino (23) dan Ike S Padang (28). Berdasarkan keterangan saksi, pelaku jambret terlihat sudah beberapa kali berputar-putar di sekitar lokasi, sehingga sempat dikira sebagai pengemudi ojol.

"Pelaku saat beraksi itu, dia biasa melintas pelan, ketika mendekati sasaran, langsung menarik tas korban. Setelah itu pergi kecepatan tinggi dari TKP ke arah timur," ujar Kompol Sudina merangkum keterangan saksi di lokasi.

Akibat penjambretan ini, korban WNA India yang belum diketahui identitasnya itu kehilangan barang berharga yang jika ditotal sekitar Rp 4 juta. Saat ini, polisi tengah berupaya memastikan identitas pelaku yang menurut ciri-ciri awal adalah laki-laki WNI.

"Kami cek CCTV memastikan pelat kendaraan ataupun untuk pengungkapan pelaku," tambah Sudina.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads