Misteri Hilangnya Siswi SMA Flores Timur Usai Berkemah

Round Up

Misteri Hilangnya Siswi SMA Flores Timur Usai Berkemah

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 10 Okt 2025 09:35 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Ilustrasi orang hilang. (Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)
Flores Timur -

Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) berinisial SN hilang setelah mengikuti kegiatan perkemahan di Desa Saosina, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (5/10/2025). SN merupakan pelajar berusia 16 tahun asal Desa Bilal, Kecamatan Adonara Timur.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Flores Timur, AKP Eliezer A Kalelado, menjelaskan SN awalnya diantar oleh ayahnya, AS (47), ke sekolah untuk mengikuti kegiatan perkemahan yang digelar salah satu SMA di Kecamatan Adonara Timur.

SN mengikuti kegiatan hingga selesai pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 12.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak Turun dari Mobil Saat Pulang

Setelah kegiatan berakhir, guru pendamping meminta salah satu pendamping siswa berinisial RDC untuk mengantar para peserta didik kelas XI pulang menggunakan mobil pikap.

ADVERTISEMENT

Saat tiba di Desa Terong, tepat di pertigaan menuju Desa Bilal, SN tidak turun dari mobil dan tetap ikut bersama sopir serta siswa lain kembali ke sekolah.

Setibanya di sekolah, siswa lain turun dari mobil, namun SN tidak terlihat turun.

Ayah Mulai Mencari

"Pukul 14.00 Wita, ayah korban mendatangi rumah salah satu siswa dan menanyakan keberadaan anak korban," ujar Eliezer kepada detikBali, Kamis (9/10/2025).

Salah satu pelajar, ASL, sempat menghubungi SN. Dalam percakapan itu, SN mengaku sudah berada di rumahnya. Namun hingga malam hari, SN tidak kunjung pulang. Nomor handphone miliknya juga tidak bisa dihubungi lagi.

Pencarian ke Rumah Teman

AS kemudian bersama beberapa pelajar lain mencari SN ke kos teman-temannya. Dari informasi yang diterima, disebutkan SN sempat diantar oleh RDC ke salah satu kos pelajar lain berinisial BB.

Namun setelah dicek, SN ternyata tidak pernah datang ke kos tersebut.
"Sehingga pelapor langsung pulang ke rumahnya," terang Eliezer.

Dilaporkan ke Polisi

Keesokan harinya, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 14.00 Wita, AS mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Adonara Timur untuk melaporkan kehilangan anaknya.

"Hingga saat ini korban belum ditemukan dan keberadaan RDC juga belum diketahui. Nomor handphone yang bersangkutan tidak bisa dihubungi," jelas Eliezer.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Menikmati Kulineran di Jalan Garuda, Kupang"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads