Polda NTT Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Subsidi

Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 08 Okt 2025 15:10 WIB
Polda NTT bersama stakeholde menandatangani perjanjian kerja sama penegakan hukum dan pengamanan rantai pasok pangan di Mapolda NTT, Rabu (8/10/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berkomitmen memperketat pengawasan distribusi pupuk subsidi bagi petani. Langkah ini ditandai dengan peluncuran aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pengelolaan Produk Subsidi (SIP3S) di Mapolda NTT, Rabu (8/10/2025).

"Jadi kami dari Polda NTT akan melakukan pengawasan secara ketat terkait pupuk dan bibit pertanian yang bersubsidi," ujar Karo Ops Polda NTT Kombes Joni Afrizal Syarifuddin kepada wartawan di Mapolda NTT.

Joni menjelaskan aplikasi SIP3S berada di rantai pasok sektor hulu agar memudahkan Bhabinkamtibmas dalam memantau dan mengawasi langsung distribusi pupuk subsidi kepada petani.

"Pengawasannya itu mulai dari pupuk turun, distribusi ke petani hingga penggunaan juga tetap diawasi. Setelah itu dibuatkan Ipubers untuk mengecek apakah pupuk itu sudah sampai ke petani atau belum," jelas Joni.

Menurutnya, pengawasan belum sepenuhnya mencakup pemanfaatan pupuk oleh petani. Namun, dengan dukungan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak di desa, pengawasan diharapkan bisa berjalan lebih optimal.

"Yang kami belum sentuh itu pupuk yang sampai ke petani apakah dimanfaatkan dengan maksimal atau tidak. Di situ para Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak di desa dapat mengawasi secara baik," sambungnya.

Simak Video "Video Viral Nenek Terbaring di Ambulans Harus ke Kios untuk Beli Pupuk Subsidi"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork