Kapolda NTT Ingatkan Polwan Fokus Kasus Kekerasan Seksual dan TPPO

Kapolda NTT Ingatkan Polwan Fokus Kasus Kekerasan Seksual dan TPPO

Yufengki Bria - detikBali
Selasa, 23 Sep 2025 22:04 WIB
Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko saat diwawancarai di Mapolda NTT, Selasa (23/9/2025). (Yufengki Bria/detikBali).
Foto: Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko saat diwawancarai di Mapolda NTT, Selasa (23/9/2025). (Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Rudi Darmoko menekankan kepada seluruh polisi wanita (polwan) di NTT agar lebih fokus dalam menangani dan menyelesaikan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Saya tekankan kepada seluruh anggota polwan di NTT, yang pertama mereka harus selesaikan dirinya sendirinya sehingga tidak ada lagi hal-hal negatif dalam dirinya," ujar Rudi saat diwawancarai seusai acara Hari Jadi Polwan ke-77 di Mapolda NTT, Selasa (23/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi juga meminta setiap polwan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu melaporkan kasus-kasus tersebut jika ada korban.

"Sehingga pada akhirnya dalam penyelesaikan kasus mereka bisa fokus dan netral dalam menangani terkait kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak maupun korban TPPO yang melibatkan perempuan," terang Rudi.

ADVERTISEMENT

Rudi menjelaskan dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh polwan. Sebab, polwan adalah sosok anggota Polri yang tugasnya tidak ringan.

"Di sisi lain dia bertugas sebagai istri, tetapi juga sebagai seorang anggota Polri. Untuk itu dalam acara ini saya mengundang keluarganya untuk bisa menyatukan mereka karena setiap hari belum tentu mereka sering bertemu dengan keluargnya," jelas Rudi.

Menurut Rudi, HUT Polwan ini dimeriahkan dengan aksi terjun payung oleh sejumlah penerjun dari Mabes Polri dan juga Polda NTT.

"Aksi terjun payung ini baru pertama dilakukan di Polda NTT. Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka," kata Rudi.

Rudi menyebut sebanyak 50 pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) dilibatkan untuk melayani makanan secara gratis kepada masyarakat yang datang menyaksikan langsung.

"Jadi masyarakat yang datang menyaksikan langsung itu dapat jatah makan gratis semua," pungkas Rudi.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads