Kemacetan panjang kembali terjadi di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung, pada Rabu (24/9/2025) malam. Kepadatan kendaraan diperkirakan mengular hingga hampir 5 kilometer.
Akibatnya, ribuan pengguna jalan terutama mobil harus bersabar berjam-jam untuk bisa melintas lancar karena saking padatnya arus lalu lintas menuju Denpasar. Pantauan detikBali, kepadatan mulai terlihat di simpang Taman Rama Mengwitani, dekat Polres Badung yang jadi jalur menuju Singaraja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepadatan juga terlihat menuju arah Kelurahan Lukluk, hingga Sempidi dekat Puspem Badung. Kemacetan ini mulai terasa sejak sore tadi dan semakin parah menjelang malam.
Kendaraan didominasi oleh truk-truk besar, bus, dan mobil yang datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Arus lalu lintas dari arah sebaliknya juga nyaris tidak bergerak.
Menurut salah satu pengguna jalan, Budi Arsa (45), mengungkapkan kepadatan ini sudah terjadi sejak ia melewati perbatasan wilayah Badung-Tabanan di Mengwitani. "Sudah macet dari tadi sore. Kami sudah hampir tiga jam di sini dan baru maju sedikit," keluhnya ketika ditemui di minimarket.
Volume kendaraan yang terus meningkat juga diperkirakan jadi penyebab. Walhasil, kendaraan yang datang dari tiap persimpangan juga berkontribusi terhadap kepadatan di jalanan.
"Kalau motor masih bisa. Mobil yang jadi masalah karena kan nggak bisa nyalip padat begini," ujar warga di lokasi.
Meskipun sejumlah petugas kepolisian sudah diterjunkan untuk mengurai kemacetan, tumpukan kendaraan padat masih terlihat hingga pukul 18.40 Wita. Hingga berita ini ditulis, kemacetan masih terus berlangsung.
(hsa/hsa)