Seorang pria bernama Vendy Octovianus Harudai ditikam di kedua betisnya oleh Piterson Frans Rohi (19) di Jalan Bumi, Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/9/2025) malam. Pemicunya adalah mereka nyaris tabrakan di sekitaran lokasi.
"Korban ditikam dengan pisau di kedua bagian betisnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota Kompol Marselus Yugo Amboro kepada detikBali, Rabu (24/9/2025).
Baca juga: Pria di Kupang Ditikam Saat Tidur di Kios |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yugo menuturkan penikaman berawal saat Piterson bersama temannya, Thobias Obo, berboncengan menggunakan motor Honda Scoopy warna merah dari arah Bundaran Patung Burung menuju Kelurahan Liliba.
Sebelum tiba di lokasi, mereka berpapasan dengan Vendy yang sedang membonceng seorang temannya. Saat itu, mereka nyaris bersenggolan.
Vendy bersama temannya itu tak terima langsung menahan laju Piterson dan Thobias dengan motornya. Mereka cekcok karena saling mempertahankan argumennya.
Karena tersulut emosi, Thobias langsung mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggangnya lalu mengayunkan ke arah Vendy. Namun, ia menghindar dan tidak mengenainya.
Massa yang melihat kejadian itu langsung mengejar Thobias dan menganiayanya hingga babak belur.
Secara spontan, Vendy langsung mengejar Piterson. Piterson yang ketakutan langsung kabur sembari mengeluarkan pisaunya. Saat mendekat, ia langsung menikam Vendy di bagian leher, tetapi berhasil ditangkis.
Tikaman berikutnya mengenai Vendy di kedua betisnya hingga luka parah. Setelah itu, Piterson langsung kabur ke salah satu rumah warga untuk menyelamatkan diri.
"Karena panik dan ketakutan, pelaku langsung kabur menyelamatkan diri di rumah warga," tutur Yugo.
Polisi yang mendapati informasi tersebut langsung menuju lokasi. Di sana, Thobias ditemukan dalam kondisi mengalami luka sayatan di bagian telinga kiri serta sejumlah luka di bagian dahinya karena diamuk massa.
Sedangkan, Piterson mengalami luka di bagian kepalanya akibat kena lemparan batu dari massa. Selanjutnya mereka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kalau korban yang kena tikam itu juga dibawa ke Rumah Sakit Leona Kupang karena mengalami luka sayatan pisau di bagian jari kedua tangan, serta luka robek panjang di betis kanan. Informasi terakhir korban akan dioperasi," ungkap Yugo.
Saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi secara intensif di Polresta Kupang Kota. Kasus tersebut juga masih dalam tahapan penyelidikan.
(nor/nor)











































