AAM (25), warga Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah ditikam ANM (25) di tenda pesta pernikahan, dini hari tadi. Dua orang lainnya mengalami luka berat dalam peristiwa itu.
Kasubsi Penerangan Masyarakat Seksi Humas Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga, menjelaskan peristiwa bermula saat korban AAM dan pelaku ANM yang tidak saling kenal sedang berjoget di dalam tenda pesta.
Mereka sempat keluar dari arena joget, lalu masuk kembali beberapa menit kemudian. Saat berjoget, ANM melakukan gerakan dengan cara kasar hingga ditegur oleh teman korban. Teguran itu membuat ANM marah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ANM langsung memukul serta mengeluarkan sebilah pisau dan melakukan penikaman terhadap 3 orang korban yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka berat yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit dr Tc Hillers Maumere," kata Leonardus kepada detikBali, Sabtu (23/8/2025).
Leonardus menyebut keluarga korban telah melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polres Sikka. Laporan polisi tercatat dengan Nomor: LP/B/128/VIII/2025/SPKT/POLRES SIKKA/POLDA NTT.
Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, dan menangkap terduga pelaku.
"Pelaku berhasil diamankan kurang lebih tiga jam setelah kejadian oleh Tim Reskrim Polres Sikka, dan saat ini sementara dimintai keterangan untuk mengungkap motif, dan pelaku lainnya," ujarnya.
(dpw/dpw)